In Picture: Singapura di Ambang Lock Down
Dua wanita dengan memakai payung berjalan di dekat patung Merlion di Singapura, Senin (6/4).Singapura berencana melakukan lockdown menyusul ditemukan kasus baru Covid-19 hasil transmisi lokal sesama warga Singapura
Ambulans yang diduga membawa pasien Covid-19 meninggalkan asrama Westlite Toh Guan di Singapura, Senin (6/4). Singapura akan mengkarantina sekitar 20
Jembatan Jubilee yang terlihat kosong berlatar belakang gedung bertingkat di Singapura, Senin (6/4) Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat mengumumkan pada Senin (6/4).Singapura berencana melakukan lockdown menyusul ditemukan kasus baru Covid-19 hasil transmisi lokal sesama warga Singapura
Seorang pria berjalan didekat troli belanja di luar asrama Westlite Toh Guan di Singapura, Senin (6/4). Singapura akan mengkarantina sekitar 20
Dua pria mengambil foto patung Merlion di Singapura, Senin (6/4). Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat mengumumkan pada Senin (6/4)
Seorang pria mengenakan masker berjalan di kawasan bisnis Singapura, Senin (6/4). Singapura berencana melakukan lockdown menyusul ditemukan kasus baru Covid-19 hasil transmisi lokal sesama warga Singapura
Seorang pengantar makanan dengan mengenakan masker melintas di pusat bisnis Singapura Senin (6/4) Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat mengumumkan pada Senin (6/4).Singapura berencana melakukan lockdown menyusul ditemukan kasus baru Covid-19 hasil transmisi lokal sesama warga Singapura
Rep: Prayogi Red: Yogi Ardhi
REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pemerintah Singapura melaporkan 120 kasus baru virus corona pada Ahad (5/4). Angka ini merupakan peningkatan tertinggi dalam sehari. Pemerintah pun mengkarantina hampir 10 ribu pekerja migran di dalam asrama mereka.
Pemerintah Singapura selama ini belum secara resmi menerapkan karantina wilayah di negara pulau itu. Melonjaknya angka kasus baru Covid-19 diperkirakan Singapura pun akan menerapkan karantina wilayah alias lock down.
sumber : EPA-EFE, AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler