REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan kepulangan jamaah umrah yang terlambat kembali ke Indonesia setelah pemberlakukan penutupan penerbangan internasional sejak 15 Maret 2020 lalu untuk menahan penyebaran virus corona. Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, mengatakan jamaah umrah yang tertahan pulang ke Indonesia karena kebijakan lockdown di Saudi itu akan dipulangkan Kamis (9/4) oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

"Untuk jamaah umrah yang tertahan Insya Allah besok dipulangkan oleh Kemenhaj. Jumlah jamaah umrah yang terdaftar di Kementerian Haji dan Umrah Saudi ada 69 orang, yang riil jamaah sudah terdata 58 orang," kata Endang, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Rabu (8/4).

Ia menambahkan, puluhan jamaah umrah itu akan dipulangkan ke Indonesia dengan menggunakan Maskapai Saudi SV 818 pada pukul 08.30 waktu Saudi dengan rute Jeddah-Riyadh-Jakarta. Namun, ia tidak mengetahui pasti soal waktu tibanya jamaah tersebut di bandara di Jakarta. Sebab, jamaah akan melakukan transit di Riyadh.

Sementara itu, Endang memastikan jamaah umrah tersebut telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan selama di Saudi. Menurutnya, mereka berada di bawah pengawasan Kementerian Haji dan Umrah Saudi sehingga, mereka tidak begitu saja dibiarkan kembali ke negaranya.