Sanders Dukung Biden Kalahkan Trump di Pilpres

Bernie Sanders memberi dukungan untuk Joe Biden mengalahkan Donald Trump

AP
Bakal calon presiden Amerika Serikat Joe Biden. Bernie Sanders memberi dukungan untuk Joe Biden mengalahkan Donald Trump. Ilustrasi.
Rep: Fergi Nadira Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Senator Bernie Sanders resmi mendukung kampanye mantan saingannya yakni calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden. Sanders mendukung Biden dalam menantang Presiden Donald Trump dari Partai Republik hingga November mendatang. Sanders telah memutuskan untuk mundur dalam pencalonan kandidat presiden pekan lalu.

"Hari ini, saya meminta seluruh warga Amerika. Saya meminta semua Demokrat, Independen, dan bahkan Partai Republik, untuk bersama-sama mendukung kandidat yang juga saya dukung penuh (Biden)," ujar Sanders yang memberikan pidato secara daring dikutip Huffington Post, Selasa (14/4).
 
"Merupakan hal penting bagi kita semua untuk bekerja keras bersama," ujarnya melanjutkan. Demokrat berharap dukungan dari Sanders kepada Biden akan membantu mengangkat suara dalam pemilihan utama nantinya.

Survei opini publik menunjukkan Biden unggul di atas Trump. Marginnya di antara pemilih muda lebih kecil daripada keuntungan yang dimiliki Hillary Clinton atau Barack Obama selama kampanye presiden mereka. Sanders mengakui ada perbedaan kebijakan yang signifikan antara visinya tentang sosialisme demokratis dan pandangan kiri-tengah Biden.

Namun demikian, ia mengatakan kampanye akan menciptakan gugus tugas bersama untuk mengembangkan posisi kebijakan tentang isu-isu utama. Termasuk pada ekonomi, pendidikan, peradilan pidana, imigrasi, dan perubahan iklim.

Baca Juga


"Dukungan Anda sangat berarti bagi saya," kata Biden kepada sang senator. "Saya akan membutuhkan Anda, bukan hanya untuk berkampanye, tetapi juga untuk memerintah," ujar Biden menambahkan.

Sanders telah berjanji untuk mendukung calon Demokrat sejak meluncurkan kampanye kepresidenannya pada awal 2019. Sejak menangguhkan usahanya sendiri untuk Gedung Putih, ia mengatakan akan terus bekerja dengan tim Biden untuk menghadirkan sebuah front persatuan.

Sanders mengakhiri kampanyenya pekan lalu. Dia mengatakan bahwa dirinya sudah tidak mungkin lagi menjadi capres.

Senator Vermount itu sempat menjadi kandidat terdepan Demokrat yang populer di kalangan anak muda. Namun, ia tertinggal oleh Biden dalam beberapa pekan terakhir. Pada 2016, Sanders juga mengikuti pencalonan menjadi capres mewakili Demokrat namun kalah dari Hillary Clinton.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler