Pemkab Purbalingga Salurkan Bantuan APD ke Rumah Sakit
Bantuan ini memang sangat dibutuhkan tenaga medis di Purbalingga.
REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akan menyalurkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) bagi lima rumah sakit yang ada di wilayahnya. APD yang diterima, merupakan bantuan program Coorporate Social Repsonsibility (CSR) dari berbagai perusahaan, seperti PT Indonesia Magenda Artistic, BFI Finance, dan Komunitas Sanur Innocraft.
Penyerahan bantuan dilakukan perwakilan perusahaan pada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di pendopo Setda setempat, Selasa (14/4). ''APD ini akan kami salurkan untuk lima rumah sakit, terdiri dari RSUD Gutheng Tarunadibrata, RSUD Panti Nugroho, RS Harapan Ibu, RS Ummu Hani, dan RS PKU Muhammadiyah Bobotsari. Selain itu, juga untuk PMI Cabang Purbalingga,'' jelas bupati.
Dalam kesempatan itu, bupati sangat mengapresiasi kepedulian dari perusahaan tersebut terhadap keselamatan tenaga medis yang menangani Covid-19. ''Bantuan seperti ini yang diharapkan para tenaga medis. Kita sebenarnya masih terus berupaya memenuhi kebutuhan APD tenaga medis di Purbalingga, tapi saat ini barangnya sangat langka,'' jelasnya.
Menurutnya, Purbalingga saat ini menjadi salah satu kabupaten dengan jumlah penderita corona yang lumayan banyak. Dengan kondisi ini, tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19, harus bekerja ekstra keras dalam melayani pasien. ''Untuk itu, bantuan APD ini sangat dibutuhkan tenaga kesehatan di daerah kami,'' kata dia.
Vitrananta Tyas yang mewakili PT Indonesia Magenta Artisitic, BFI Finance, dan Yayasan Alumni Santa Ursula, mengatakan pihaknya datang membawa APD dalam bentuk paket lengkap, mengingat bantuan ini memang sangat dibutuhkan tenaga medis di Purbalingga.
''Sebagai putra daerah, kami merasa prihatin atas masalah kelangkaan APD yang terjadi saat ini,'' jelasnya. Ia berharap, bantuan yang diberikan mampu membuat para tenaga medis di Purbalingga menjadi merasa lebih aman saat menjalankan tugas kemanusiaan.
Dijelaskan, bantuan yang diberikan berupa 350 Hazmat dan 150 penutup muka atau face shield. Bantuan ini dibagi untuk RSUD Goetheng sebanyak 100 hazmat dan 50 face shield, RS Harapan Ibu 50 hazmat dan 50 face shield, PKU Muhammadiyah 50 hazmat dan 50 face shield, RS Panti Nugroho, Ummu Hani, dan PMI masing-masing 50 hazmat.