DPR Salurkan Ribuan Alat Rapid Test ke Wisma Atlet

Satgas Lawan COVID-19 DPR memberikan apresiasi tinggi pada petugas kesehatan.

Republika/Putra M. Akbar
Warga saat akan memasuki Wisma Atlet Kemayoran yang difungsikan sebagai rumah sakit darurat di Jakarta, Selasa (14/4). Pemerintah akan mempersiapkan tiga tower tambahan di Wisma Atlet Kemayoran yaitu, tower 2, 4 dan 5, untuk menambah daya tampung Rumah Sakit Darurat COVID-19
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Lawan Covid-19 DPR RI menyalurkan bantuan berupa 1.000 alat rapid test, 3.000 masker, dan buku panduan otoritas pemerintah China terkait dengan prosedur tetap penanganan virus corona di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa.

"Kedatangan satgas bertujuan untuk melihat keadaan di lapangan secara langsung dan kondisi objektif pelayanan kesehatan di RSD tersebut. Pada kesempatan yang sama Satgas memberikan bantuan alat medis," kata Deputi Penerangan Masyarakat Satgas Lawan COVID-19 DPR RI Arteria Dahlan dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Arteria mengatakan bahwa kedatangan Satgas Lawan COVID-19 DPR RI dipimpin langsung oleh Koordinator Satgas Sufmi Dasco Ahmad didampingi oleh anggota Dewan Pengawas Azis Samsuddin, Wakil Koordinator Ahmad Sahroni, dan beberapa anggota Satgas, seperti dirinya, Melkiades Lakalena, Habiburokhman, Wihadi Wiyanto, Sari Yuliati, Fauzi Amro, M. Nabil Haroen.

Kedatangan mereka ke RSD Wisma Atlet disambut langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono, dan Kepala RSD COVID-19.

Selain alat rapid test dan masker, Satgas Lawan COVID-19 DPR RI juga menyalurkan obat-obatan medis dan herbal untuk pasien yang memiliki gejala batuk dan sesak napas, diare, dan mual, serta obat herbal yang direbus dengan kegunaan melawan virus dan memperkuat antibodi.

Dalam kesempatan itu, Satgas Lawan COVID-19 DPR RI juga memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras para dokter dan petugas medis yang saat ini melayani 581 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet, yang kemungkinan besar akan terus bertambah.

Selain itu, kata Arteria, Satgas juga memberi perhatian kepada kesehatan dokter dan petugas medis yang bertugas dengan memastikan terpenuhinya asupan nutrisi makanan, alat pelindung diri (APD), dan alat kebutuhan medis lainnya, termasuk fasilitas penginapan agar sesuai dengan protokol kesehatan yang disyaratkan.

"Satgas akan berupaya penuh untuk membantu serta memfasilitasi rumah sakit darurat di dalam mengusahakan ketersediaan obat dan alat-alat kelengkapan medis yang makin menipis jumlahnya, seperti masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan kacamata pelindung, agar dapat tetap tersedia dalam keadaan darurat sekalipun," kata Arteria.

Lebih lanjut, Arteria mengatakan bahwa Satgas Lawan COVID-19 DPR RI juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait dengan kebutuhan oksigen sentral pada setiap ruangan ICU di Tower 7, dan mempercepat penyelesaian Tower 6 agar dapat difungsikan sebagai layaknya fasilitas dengan standar rumah sakit.

Selain itu, juga mempercepat persiapan Tower 4 dan 5 sebagai penunjang Tower 6, yang pada akhirnya diharapkan semua tower dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai upaya antisipasi dan mitigasi apabila terjadi ledakan pasien pasca arus mudik, termasuk di dalam melakukan penyesuaian daya listrik.

"Karena akan banyak masuknya peralatan medis yang membutuhkan daya listrik tinggi, melakukan perbaikan lift, perbaikan alur masuk pasien, dan alur keluar masuk ambulans agar pelayanan dapat lebih efektif," kata dia.

Satgas juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 agar setiap sampel darah dapat diekstraksi dengan menggunakan alat tes swab/PCR yang hasilnya dapat diketahui dalam waktu cepat (6 jam) sehingga penanganan secara cepat.

Dalam kesempatan itu, Satgas Lawan COVID-19 DPR RI juga memberikan apresiasi kepada Menteri BUMN Erick Tohir atas bantuan makanan, peralatan, kebutuhan sarana dan prasarana, persiapan rumah sakit rujukan pasien COVID-19, pengadaan obat-obatan, pemberian akomodasi dalam bentuk fasilitas penginapan, makanan, serta pemberian asuransi tambahan bagi dokter dan petugas medis yang bertugas.

Setelah selesai melakukan kunjungan ke RSD Wisma Atlet, Satgas Lawan COVID-19 DPR RI meneruskan kunjungan untuk memberikan bantuan ke Rumah Sakit Amanda Cikarang.

Bantuan yang disalurkan berupa berupa 150 baju APD, 500 masker medis, dan 100 alat rapid test. Penyerahan diberikan secara langsung oleh Satgas Daerah Lawan COVID-19 Provinsi Jawa Barat.

"Satgas mengucapkan apresiasi kepada para pertugas keamanan, TNI, dan Polri, khususnya kepada Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya yang dengan sabar dan penuh ketulusan membantu pelaksanaan pelayanan kedaruratan kesehatan di RSD COVID-19 ini," ujar Arteria.

Baca Juga


sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler