Pemerintah Gelar Tarhib Ramadhan dan Indonesia Berzikir
Tarhib Ramadhan dan Indonesia Berzikir akan disiarkan langsung oleh TVRI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan menggelar Tarhib Ramadhan dan Indonesia Berzikir secara daring, Kamis (16/4). Tarhib Ramadhan dan Indonesia Berzikir digelar untuk menyambut bulan Ramadhan yang akan segera hadir dan berdoa bersama untuk kebaikan bangsa yang sedang menghadapi wabah Covid-19.
"Acara ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk berdoa, berzikir dan bermunajat agar pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dapat segera berlalu," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin kepada wartawan, Selasa (14/4).
Dia mengatakan acara yang akan digelar secara daring pada pukul 19.30-20.30 WIB itu akan diikuti sejumlah ulama dan keluarga besar Kanwil Kementerian Agama. Panitia juga mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut berzikir dan berdoa untuk kebaikan bangsa.
"Ini bagian dari ikhtiar batin kita, sebagai bangsa yang religius, setelah proses upaya lahir melalui penanganan medis terus dilakukan," katanya.
Menurut Kamaruddin, Tarhib Ramadan dan Indonesia Berzikir akan dipimpin Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Acara itu merupakan kerja bersama lintas kementerian/lembaga mulai dari BNPB sebagai leading sector penangangan Covid-19, Kementerian Agama, Kemenkominfo, MUI, TVRI dan lembaga-lembaga terkait lainnya.
"Jalannya acara akan disiarkan langsung oleh TVRI serta live streaming dari medsos Kemenag, BNPB dan MUI," katanya.
Para ulama dari sejumlah daerah di Indonesia, juga akan mengikuti zikir bersama itu. Mereka akan berzikir dari kediaman masing-masing dan ikut bergabung melalui aplikasi pertemuan daring. Hal itu agar proses zikir tetap menjaga jaga jarak fisik dan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
"Pemerintah berharap, masyarakat khususnya umat Muslim, tetap dapat menyambut bulan suci Ramadhan secara khidmat, meski saat ini kita tengah dihadapkan dengan ujian pandemi. Pemerintah juga mengajak seluruh umat untuk dapat mengikuti zikir bersama ini dari rumah masing-masing," katanya.