Pakistan-Arab Saudi Komunikasi Terkait Haji
REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Menteri Federal untuk Urusan Agama Pakistan, Noor-ul-Haq Qadri mengatakan, keputusan tentang haji 2020 akan dibuat pada akhir Ramadhan.
Setelah bertemu dengan jaksa agung Pakistan, Noor-ul-Haq Qadri mengatakan Pemerintah Pakistan telah membangun komunikasi dengan otoritas haji Saudi terkait masalah pelaksanaan haji 2020.
Dia mengatakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sedang menganalisis situasi secara detail setelah pandemi global Covid-19 terjadi. "Mereka memiliki opsi berbeda di atas meja untuk memungkinkan proses haji tahun ini," ujar Noor-ul-Haq Qadri dikutip di Ary News, Rabu (15/4).
Qadri mengatakan, dalam rapat bersama Jaksa Agung Pakistan, mereka membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan Kementerian Urusan Agama.
Sebelumnya pada tanggal 26 Maret, muncul berita jika otoritas Saudi menghentikan usaha Pakistan menyelesaikan perjanjian atau kontrak, yang berkaitan dengan pengaturan pelayanan haji 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Menurut surat yang ditulis oleh Menteri Haji Saudi, Dr Mohammad Saleh bin Taher Benten, kepada Menteri Urusan Agama, Pir Noor-ul-Haq Qadri, Pakistan diminta untuk menghentikan proses kontrak mengenai tempat tinggal, makanan dan pengaturan perjalanan haji untuk saat ini.