Tren Lonjakan Pasien Corona yang Sembuh Berlanjut

Jumlah pasien corona yang sembuh melampaui jumlah pasien yang meninggal dunia.

Republika/Abdan Syakura
Petugas medis melakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona.
Rep: Sapto Andika Candra Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh semakin banyak. Pada Jumat (17/4), ada penambahan pasien sembuh sebanyak 59 orang, sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 607 orang.

Baca Juga


Angka itu terus melampaui jumlah pasien yang meninggal dunia, yakni total 520 pasien. Ada penambahan 24 pasien meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, angka pasien sembuh yang semakin tinggi itu diharapkan akan terus berlanjut. Beberapa provinsi yang mencatatkan jumlah pasien sembuh terbanyak antara lain DKI Jakarta dengan 204 pasien sembuh, Jawa Timur dengan 94 pasien sembuh, Sulawesi Selatan dengan 43 pasien sembuh, Jawa Barat dengan 41 pasien sembuh, dan Bali serta Jawa Tengah dengan 36 pasien sembuh.

"Kita bersyukur yang sembuh 607 orang dan barang tentu akan terus meningkat," kata Yurianto, Jumat (17/4).

Fenomena angka pasien sembuh yang lebih banyak daripada jumlah pasien meninggal dunia mulai terjadi pada Kamis (16/4). Kemarin tercatat ad1 548 kasus pasien sembuh dan 496 kematian akibat Covid-19. Penambahan pasien sembuh juga tercatat tinggi dalam kurun waktu 24 jam, yakni 102 orang.

Kendati begitu, penyebaran Covid-19 di Indonesia masih terjadi dengan luas. Terjadi lonjakan jumlah pasien positif Covid-19 yang cukup signifikan dalam 24 jam terakhir. Sejak Kamis (16/4) sampai Jumat (17/4), ada penambahan sebanyak 407 kasus positif Covid-19. Artinya, sampai saat ini tercatat ada 5.923 pasien yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia.

"Penularan masih terus terjadi. Ini sudah menjadi bencana nasional. Mari berpartisipasi lebih serius. Hanya kita secara sama-sama yang bisa selesaikan ini," kata Yurianto.

Pemeriksaan spesimen Covid-19 saat ini sudah bisa dilakukan di lebih dari 34 laboratorium yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah itu akan terus ditingkatkan seiring dengan target pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 10.000 spesimen per hari.

Yurianto menambahkan, sampai saat ini pemerintah telah memeriksa lebih dari 42.000 spesimen dengan 37.000 lebih kasus. Dari angka tersebut, didapat pasien terkonfirmasi positif sebantak 5.923 orang per Jumat (17/4). Sisanya, sebanyak 31.211 orang dinyatakan negatif.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Indonesia saat ini ada lebih dari 173.000 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) lebih dari 12.610 orang.

"PDP ini yang nantinya akan jadi prioritas PCR real time," kata Yurianto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler