Masjid Sunda Kelapa Maksimalkan Bantuan untuk Masyarakat

Masjid Sunda Kelapa rutin bagikan bantuan dana tunai ke jamaah.

Republika/Putra M. Akbar
Masjid Sunda Kelapa Maksimalkan Bantuan untuk Masyarakat. Petugas merapikan karpet sajadah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Masjid Sunda Kelapa Ismed Hasan tak menyangkal, ada banyak warga yang terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19. Ia mengatakan akan terus memaksimalkan pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Karena memang, walaupun tidak ada Covid-19, kami selalu mengalokasikan dana untuk dhuafa setiap pekannya. Sekarang, ditambah juga dengan bantuan sembako khusus Covid-19,” kata dia ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (19/4).

Dia mengatakan setiap Jumat pagi, Masjid Sunda Kelapa memang memberikan makanan dan sejumlah uang untuk ribuan jamaahnya. Namun, ia tak merinci berapa besaran yang diberikan setiap pekannya.

“Yang datang dari berbagai lokasi. karena di masjid ini memang menjadi pertemuan donatur dan penerima manfaat juga,” ujar dia.

Ismed menambahkan, Masjid Sunda Kelapa memberikan sembako ke sejumlah masyarakat terkait Covid-19. Namun, pembagian dana pada yang membutuhkan setiap Jumat pagi telah menjadi kebiasaan jauh sebelum adanya pandemic tersebut.

“Kita sekarang masih rutin memberikan dana. Alasan tidak diganti dengan bahan makanan karena mungkin dengan tunai, bisa mereka dayagunakan untuk kebutuhan lainnya,” ucap dia.

Dia menegaskan, setiap Jumat, ada bantuan untuk 1.000 hingga 1.200 orang. Namun, karena kegiatan di masjid saat ini dibatasi, Ismed tak memberikan bantuan pagi di lokasi masjid. Sebaliknya, petugas mengantarkan langsung bantuan dari warga Menteng yang berkecukupan untuk disalurkan ke daerah sekitar.

“Ini program rutin dan akan terus berlanjut karena banyak dermawan di Menteng. Apalagi Masjid Sunda Kelapa itu pertemuan dermawan dengan dhuafa,” ujar dia.

Baca Juga


 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler