Doni Monardo Yakinkan Warga tak Perlu Ragu Soal Data Covid

Data kasus corona disampaikan secara terbuka dan tidak disembunyikan

Antara/Muhammad Adimaja
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah)
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut masih ada keraguan masyarakat terhadap keterbukaan informasi mengenai data kasus covid-19 oleh pemerintah. Ia menyampaikan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), seluruh informasi mengenai kasus corona di berbagai daerah akan terus disampaikan secara terbuka kepada publik.

“Bapak presiden menekankan informasi data tentang kejadian yang ada di seluruh daerah agar disampaikan kepada  publik apa adanya, tidak perlu disembunyi-sembunyikan,” ujar Doni saat konferensi pers, Senin (20/4).

Ia juga menyinggung terkait adanya jenazah pasien covid yang dimakamkan dengan protokol covid-19 meskipun hasil tesnya belum keluar. Menurut Doni, langkah tersebut diambil agar dapat mengurangi risiko penularan jika jenazah pasien itu ternyata dinyatakan positif covid.

“Karena belum dilakukan tes atau hasil tesnya belum keluar, maka seluruh pasien covid itu tetap dimakamkan secara covid. Artinya semua pasien dimakamkan secara covid, sampai akhir hasilnya keluar baru bisa diputuskan jenazah itu statusnya covid atau noncovid,” jelas dia.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler