Ramadhan, Penguasa Dubai Luncurkan Gerakan 10 Juta Makanan
Bantuan 10 juta makanan untuk memastikan tidak ada warga UEA yang tidur kelaparan.
REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Wakil Presiden, Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) sekaligus penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid, mengumumkan peluncuran kampanye menyediakan 10 juta makanan bagi mereka yang membutuhkan selama Ramadhan. Inisiatif #10MillionMeals telah diluncurkan bekerja sama dengan Social Solidarity Fund Against Covid-19.
Istri Sheikh Mohammed, Sheikha Hind binti Maktoum, akan memimpin kampanye komunitas terbesar negara itu. Mereka akan menyediakan paket makanan untuk mendukung individu dan keluarga yang membutuhkan selama bulan suci Ramadhan.
"Kampanye 10 juta makanan itu melengkapi kampanye kemanusiaan negara lainnya untuk memastikan tidak ada orang yang tidur dalam keadaan lapar atau membutuhkan di UEA," kata Sheikh Mohammed, dilansir dari National, Senin (20/4).
"Menyediakan makanan untuk semua orang, terutama bulan suci Ramadhan yang semakin mendekat, adalah prioritas kami selama pertempuran melawan pandemi," kata dia.
Kampanye ini akan membantu individu yang tidak memiliki pekerjaan atau mereka yang terdampak pemotongan gaji karena pandemi Covid-19. "Memberi makan orang lapar sepanjang bulan suci Ramadhan memungkinkan kita mempraktikkan belas kasih dan kebaikan di bulan yang diberkati ini untuk mengatasi masa-masa luar biasa yang disatukan dalam kedamaian," ucap Sheikha Hind.
Perusahaan, institusi dan masyarakat dapat menyumbangkan uang untuk ikut membantu pemberian makanan. Para pendonor dapat mengunjungi situs www.10millionmeals.ae untuk membeli sejumlah makanan untuk dibagikan. Selain itu, mereka juga menerima sumbangan barang, paket, atau yang lainnya.
Bank Makanan UAE, Mohammed bin Rashid Al Maktoum Humanitarian and Charity Establishment, dan UAE Water Aid Foundation (Suqia UAE) akan melaksanakan kampanye 10 juta makanan dengan kementerian, entitas federal dan lokal dan organisasi kemanusiaan dan amal di UEA.