Tarawih Kilat di Ponpes Al-Quraniyah Kini Lebih Kilat

Tahun ini sholat tarawih di Al-Quraniyah menjadi enam menit karena adanya pandemi

Istimewa
Pondok Pesantren Al-Quraniyah, di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, kembali menyelenggarakan sholat tarawih kilat. Namun, di musim pandemik Covid-19 seperti sekarang, sholat tarawih kilat yang sudah berlangsung setiap tahun itu kini menjadi lebih kilat.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pondok Pesantren Al-Quraniyah di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, kembali menyelenggarakan sholat tarawih kilat pada bulan Ramadhan tahun ini. Namun, di musim pandemi Covid-19 seperti sekarang, sholat tarawih kilat yang sudah berlangsung setiap tahun itu kini menjadi lebih kilat.

"Tahun ini kami mempercepat sholat tarawih dengan durasi enam menit, lebih cepat semenit dari tahun kemarin," ujar salah seorang pengasuh Ponpes Al-Quraniyah, Azun Mauzun kepada Republika, Jumat (24/4).

Pria yang biasa menjadi imam sholat tarawih kilat itu mengatakan sholat tarawih kilat yang dilaksanakan di Ponpes Al-Quraniyah sudah berlangsung sejak sekitar sepuluh tahun terakhir. Dengan adanya anjuran membaca surat-surat pendek saat tarawih di masa pandemi Covid-19, maka dia pun semakin mempercepat sholat tarawih kilatnya.

Tak hanya itu, pelaksanaan sholat tarawih kilat di Pesantren Al-Quraniyah juga menerapkan protap pencegahan Covid-19 dari pemerintah. Di sana dilakukan penyemprotan disinfektan dan jamaah diharuskan cuci tangan dengan sabun sebelum sholat.

Selain itu, jamaah juga diwajibkan memakai masker. Shaf sholat pun diatur dengan jarak minimal satu meter antarjamaah.

Azun menjelaskan sholat tarawih kilat di Pesantren Al-Quraniyah dilaksanakan sebanyak 23 rakaat termasuk sholat witir. Sholat bisa berlangsung dengan cepat karena dalam pelaksanaannya hanya mengambil yang rukun-rukunnya saja.

Biasanya, usai solat tarawih kilat, diadakan pula tadarusan membaca Alquran bersama. Namun untuk tahun ini tadarusan bersama ditiadakan.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler