Positif Covid-19 di Sumbar Tembus Angka 100 Jiwa
Penyebabnya mereka tidak melakukan physical distancing dan tidak menjaga kebersihan
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: part
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 67
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: serial
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 82
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: search
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 2070
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan angka pasien positif covid-19 di Sumbar kembali mengalami kenaikan. Hari ini, Ahad (26/4) angka pasien positif covid-19 di Sumbar menembus angka 100.
Jasman menyebut hari ini jumlah pasien positif terjangkit virus Corona di Sumbar berjumlah 102 orang. "Hari ini 26 April 2020, terjadi penambahan 5 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19. Total warga Sumbar yang telah terinfeksi covid-19 sampai hari ini adalah 102 orang," kata Jasman.
Jasman menjelaskan lima orang pasien yang dinyatakan positif covid-19 hari ini merupakan dari Kota Padang 3 orang dan dari Pesisir Selatan 2 orang. Menurut Jasman kecenderungan saat ini di Sumatera Barat, penyebab pasien terinfeksi virus Corona bukan lagi hanya secara imported case atau kasus menimpa seseorang yang baru kembali dari luar negeri tapi juga telah menular secara local transmission atau penularan covid-19 yang terjadi secara lokal.
Penyebabnya menurut Jasman antara lain karena tidak menjaga physical distancing, tidak memakai masker, jarang cuci tangan dan masih belum disiplin untuk selalu berada di rumah. "Rata-rata semua warga yang baru dinyatakan positif beberapa hari ini, hampir semuanya karena local transmission. Dari 5 orang yang dinyatakan positif terinfeksi hari ini, semuanya terinfeksi karena kontak dengan orang yang sebelumnya juga telah juga positif," kata Jasman.
Jasman menjelaskan dari 102 orang tersebut yang dinyatakan positif covid-19 di Sumbar, sebanyak 20 orang sudah dinyatakan sembuh, 11 orang meninggal dunia, 29 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 23 orang isolasi mandiri di rumah dan 19 orang lagi isolasi di berbagai pusat karantina.