GOR Pasar Minggu Disiapkan Tampung PMKS Terdampak Corona
GOR Pasar Minggu disiapkan untuk menampung 50-60 tunawisma terdampak Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administratif Jakarta Selatan menyiapkan GOR Pasar Minggu sebagai tempat penampungan sementara tunawisma atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terdampak pandemi Covid-19.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali saat dikonfirmasi Selasa (28/4), mengatakan langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran virus corona baru penyebab Covid-19.
"GOR Pasar Minggu dapat menampung puluhan PMKS, mulai dari anak-anak, dewasa hingga lanjut usia," kata Marullah.
Menurut dia, GOR Pasar Minggu disiapkan untuk menampung 50 hingga 60 orang tuna wisma atau PMKS dengan berbagai jenjang usia.
Persiapan yang dilakukan seperti menyiapkan tempat tidur yang terbuat dari meja yang disusun memanjang, kemudian dilapisi kasur pada bagian atasnya.
Selain itu, juga telah disiapkan logistik dan alat kesehatan di GOR Pasar Minggu bagi para tuna wisma yang menjalani penampungan selama pandemi.
Marullah menegaskan, dalam penampungan tersebut pihaknya menerapkan pembatasan fisik (physical distancing), lalu memisahkan antara tuna wisma atau PMKS laki-laki dengan perempuan.
"Sebelum masuk ke penampungan di GOR Pasar Minggu, para PMKS lebih dulu menjalani tes cepat deteksi Covid-19," katanya.
Menurut Marullah, jika hasil tes dinyatakan positif, maka PMKS tersebut akan menjalani isolasi mandiri di rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk pemerintah.
Kepala Seksi Perlengkapan Barang Keluragan Pasar Minggu, Haryono menyebutkan, persiapan telah dilakukan mulai hari ini.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan dikerahkan untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk tempat penampungan.
"Intinya ini untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dari PMKS yang tidak punya rumah, supaya mereka tidak berkeliaran, kita tampung sementara," kata Haryono.