REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Kementerian Urusan Islam dan Bimbingan Arab Saudi telah mengimplementasikan proyek Raja Salman untuk menyediakan makanan berbuka puasa pada Ramadhan 1441 Hijriyah di 18 negara di seluruh dunia. Di Argentina sendiri, program tersebut diluncurkan di Masjid King Fahd Islamic Cultural Center, Buenos Aires.

Wakil Duta Besar Saudi untuk Argentina, Mohammad Al-Aidan menjelaskan, program berbuka puasa tersebut merupakan proyek besar yang dilakukan Raja Salman untuk membantu umat Islam di dunia selama bulan suci Ramadhan. 

Proyek tersebut mencerminkan kepemimpinan yang bijaksana untuk menyatukan umat Islam dalam suasana spiritual Ramadhan. Melalui program ini, Arab Saudi menargetkan untuk memberi makan hampir 4.000 orang di Argentina. 

Direktur Pusat Kebudayaan Islam King Fahd, Syekh Ali bin Awada menjelaskan, program ini menargetkan lebih dari 4.000 orang dengan membagikan 400 keranjang makanan yang berisi semua kebutuhan makanan keluarga di bulan suci Ramadhan. 

Seperti dilaporkan Saudi Press Agency, saat ini Masjid King Fahd Islamic Cultural Center sedang berupaya mendistribusikan bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Dalam membagikannya juga dilakukan langkah-langkah pencegahan pandemi Covid-19. 

Masjid King Fahd Islamic Cultural Center sendiri merupakan salah satu masjid terbesar di Kota Buenos Aires, Argentina. Masjid ini menjadi destinasi wisata Negeri Tango itu karena keindahan arsitekturnya dengan desain Timur Tegah yang sangat kental.

Masjid yang diresmikan pada 2000 ini juga terlihat sarat dengan nuansa khas Timteng. Ini antara lain tampak dari tampilan kubah dan dua menara yang bertengger di bagian sisi masjid dengan warna coklat.