Pakar Genetika Ulas Kemungkinan Reinfeksi Virus Corona

Betulah orang yang sudah sembuh Covid-19 bisa kembali terinfeksi virus corona?

AP/Eugene Hoshiko
Suasana lorong stasiun yang padat dengan penumpang memakai masker di Tokyo, Jepang, Senin (27/4). Orang yang sudah sembuh dari Covid-19 bisa jadi mengalami infeksi berulang virus corona tipe baru.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat seseorang sudah terinfeksi Covid-19, maka akan terbentuk antibodi secara alami dalam tubuhnya. Betulkah kecil kemungkinan pasien sembuh dari Covid-19 akan terinfeksi kembali apabila terpapar?

Baca Juga


Ahli genetika molekuler, dr Teguh Haryo Sasongko PhD, mengatakan bahwa memang di beberapa negara, pasien yang tadinya dinyatakan sembuh ada yang diduga mengalami reinfeksi. Menurut Teguh, sebenarnya ada beberapa kemungkinan yang berpotensi mengakibatkan reinfeksi, salah satunya adalah rendahnya level antibodi pada sebagian kecil pasien yang sembuh. 

Teguh mengungkapkan, di China, hanya 10 pasien dari 175 pasien tidak terdeteksi antibodi cukup. Artinya, 160 sekian menunjukkan level antibodi yang memadai.

"Namun, ada juga kasus-kasus yang kembali positif setelah pasien dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes RT-PCR yang negatif, kemungkinan besar ini false positif, jadi sesungguhnya negatif tetapi dideteksi sebagai positif," ujar Teguh dalam webinar pekan lalu. 

Teguh mengatakan, RT-PCR tidak dapat membedakan partikel-partikel yang hidup dan sudah mati. Virus yang masih hidup dan mati tidak bisa dibedakan setelah pasien sembuh.

"Apakah pasien sembuh bisa menulari lagi? Belum ada bukti memadai. Saat dilakukan studi Jerman, hasilnya tidak dapat terdeteksi pada hari ke-10. Di China, terdeteksi sangat rendah," paparnya.

Menurut Teguh, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan pedoman, pasien boleh keluar isolasi setelah gejalanya secara umum membaik, demamnya turun minimal selama 72 jam, dan sudah tujuh hari pasca timbulnya gejala pertama. Secara umum, rekomendasi itu juga diterima oleh para ahli.

Jadi, misalnya seseorang seseorang mulai demam tgl 1 Mei, kemudian tgl 4-6 Mei tidak demam lagi (72 jam), maka masih belum boleh keluar isolasi karena belum tujuh hari dari mulai timbulnya gejala. Paling cepat boleh keluar rumah adalah tanggal 8 Mei (tujuh hari pasca timbulnya gejala).

"Tapi apabila tanggal 8 Mei belum juga turun demamnya, juga tidak boleh keluar isolasi karena demamnya belum turun, walaupun sudah tujuh hari pasca timbulnya gejala," katanya. 

Di kesempatan terpisah, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Subandrio menjelaskan, pasien sembuh Covid-19 bisa saja kembali terinfeksi kembali virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19. Reinfeksi bisa terjadi jika kekebalan tubuh tidak cukup melawan penyakit itu.

"Tetap memungkinkan, terkena (Covid-19) lagi tetap mungkin kalau dia tidak membangkitkan kekebalan yang cukup," kata Amin, di Jakarta, Rabu (29/4).

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bekasi dan Sekitarnya | Cerah REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi dan sekitarnya akan mengalami cuaca yang pada umumnya cerah sepanjang hari ini. Berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa kota di provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 2024. Bekasi Pada pagi hari di Bekasi, cuaca diperkirakan cerah dengan suhu sekitar 29°C. Angin bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 6 m/s dan kelembapan sekitar 63%. Menjelang siang, cuaca masih tetap cerah tanpa perubahan signifikan dalam suhu. Saat sore hari, kondisi cerah berlanjut dengan angin yang perlahan bergeser dari timur ke barat sekitar 3.3 m/s. Kelembapan meningkat menjadi 75% pada malam hari, ketika suhu menurun hingga 27°C, menyisakan langit yang cerah berawan. Kota Bekasi Di Kota Bekasi, cuaca pagi juga cerah dengan suhu 29°C. Angin bertiup dari barat laut ke tenggara pada kecepatan 6.6 m/s, serta kelembapan berada di kisaran 67%. Pada siang hari, cuaca mempertahankan kecerahannya. Sore hari tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam cuaca, sementara di malam hari, langit tetap cerah dengan suhu turun menjadi 27°C. Angin berhembus dari arah timur ke barat pada kecepatan 4.1 m/s dengan kelembapan sebesar 75%. ====== Karawang Karawang akan mengalami cuaca cerah pada pagi hari dengan suhu sekitar 29°C. Angin bergerak dari timur laut ke barat daya pada kecepatan 6.3 m/s, dan kelembapan di angka 66%. Memasuki siang, cuaca tetap cerah dan stabil. Pada sore hari, kelembapan udara di Karawang meningkat serta langit mulai berawan menjelang malam. Suhu di malam hari diperkirakan 28°C dengan angin dari tenggara ke barat laut berkecepatan 2.6 m/s dan kelembapan naik hingga 76%. Secara keseluruhan, cuaca di ketiga kota tersebut menunjukkan pola yang cerah dengan sedikit awan di malam hari. Meski demikian, tidak ada indikator hujan atau badai untuk hari ini. Tercatat pada malam hari terdapat peningkatan kelembapan, namun cenderung masih dalam kategori nyaman.