Didi Kempot Meninggal Dunia, Warganet Berdukacita
Ucapan dukacita disampaikan warganet atas meninggalnya Didi Kempot.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar meninggalnya penyanyi legendaris campursari Didi Prasetyo alias Didi Kempot menjadi trending topic di Indonesia. Ucapan duka mengalir dari berbagai lapisan masyarakat.
Dari pantauan, tagar #DidiKempot dan #SobatAmbyarBerduka menjadi trending topic pada Selasa (5/5) pagi. Warganet, tokoh publik, hingga organisasi Islam Nahdlatul Ulama pun menyampaikan ucapan dukacita.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Didi Prasetyo (Didi Kempot). Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu," kata akun @nahdlatululama.
Tak ketinggalan, seniman Sujiwo Tedjo juga bercuit terkait kepergian Didi Kempot. "Hmmmmm...enak banget kamu Loro Didi Kempot.. sudah pergi duluan.. sementara kita masih gedebugan saling tuduh di dunia... hmmmm... selamat jalan .. hmmm...sampai jumpa... hmmm ... #utangRasa ...," kata akun @sudjiwotedjo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5) pagi. Penyanyi berjuluk The Godfather of Broken Heart atau Lord Didi meninggal dunia pada pukul 07.45 WIB.
"Betul, meninggal pukul 07.45 WIB," kata Asisten Humas RS Kasih Ibu Solo, Divan Fernandez.
Divan mengatakan, Didi Kempot masuk ke rumah sakit Selasa pagi pada pukul 07.25 WIB. Terkait penyebab meninggalnya Didi Kempot, dia belum mengetahui secara pasti.
"Riwayat sakit pasien hak jawab keluarga almarhum. Pukul 07.25 WIB di IGD datang dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal, tapi kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal pukul 07.45 WIB," katanya.
Penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo tersebut meninggal dunia pada usia 53 tahun di tengah puncak karier. Baru-baru ini, adik dari almarhum pelawak Mamiek Prakoso tersebut merilis lagu baru berjudul "Ojo Mudik". Dalam lagu tersebut, Didi Kempot mengajak Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai, dan Dandim 0735/Solo Letkol Inf Wiyata Sempana Aji berkolaborasi.
Lagu tersebut berisi tentang virus corona yang tiba-tiba datang, ajakan untuk rajin cuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak, serta bersama-sama untuk melawan corona. Pesan utama lagu tersebut meminta para perantau untuk tidak mudik.