Dua Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi WNI dari Luar Negeri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menjadikan Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta dan Asrama Haji Bekasi sebagai tempat isolasi pekerja migran, anak buah kapal (ABK), dan warga negara Indonesia (WNI) lain yang baru saja pulang ke Indonesia. Isolasi dilakukan selama 14 hari sambil dilakukan pemeriksaan swab PCR untuk memastikan status kesehatan setiap WNI.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan, ruang tambahan isolasi di dua asrama haji tersebut sudah disetujui oleh Presiden Jokowi. Doni mengungkapkan, penempatan isolasi seluruh WNI yang baru pulang ke Indonesia dalam satu lokasi akan memudahkan pengawasan oleh petugas medis.
"Selama ini sejumlah ABK yang kembali dari luar negeri yang bekerja di kapal pesiar disiapkan tempat di sejumlah hotel. Tetapi petugas keamanan, petugas medis mengalami kesulitan untuk mengawasi secara optimal," jelas Doni usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (11/5).
Apabila pemeriksaan PCR menunjukkan hasil negatif Covid-19, maka WNI yang diisolasi diberi izin untuk melanjutkan perjalanan ke daerah asalnya. Sebaliknya bila hasil tesnya negatif, maka WNI yang diisolasi akan diberi perawatan di RS darurat Wisma Atlet Kemayoran.
"Kemudian juga yang dibawa akan di bawa ke Pulau Galang di Kepulauan Riau. Sementara yang di Jawa Timur, di Surabaya sedang dalam proses menyiapkan ruang-ruang isolasi bantuan dan kerjasama Kementerian PUPR dengan pemerintah provinsi dan Gugus Tugas," jelas Doni.
Perlu diketahui, Indonesia memiliki beberapa pintu masuk WNI yang pulang ke Tanah Air. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan, ABK Indonesia bisa pulang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Banten dan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali. Selain bandara, dua pelabuhan yakni Tanjung Priok di Jakarta dan Benoa di Bali juga dijadikan pintu masuk WNI dari luar negeri.
Khusus untuk pekerja migran di Malaysia, mereka bisa masuk kembali ke Indonesia melalui pelabuhan di Batam dan Tanjung Balai Karium untuk jalur laut dan pintu perbatasan Entikong, Aruk, dan Badau di Kalimantan Barat untuk jalur darat.
"Itu entry points yang dipergunakan untuk Malaysia karena karakteristik berbeda maka ada beberapa titik yang disiapkan (pemeriksaan kesehatan)," kelas Menlu.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi telah mengizinkan penggunaan asrama haji di seluruh Indonesia sebagai ruang isolasi Pasien Dengan Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Menag bahkan secara langsung menyerahkan penggunaan gedung utama Asrama Haji Pondok Gede untuk ruang isolasi PDP yang dirawat Rumah Sakit Haji Jakarta, 22 Maret lalu.