OKU Selatan Dirikan Dua Posko Penanganan Banjir
Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan mendirikan dua posko banjir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan mendirikan dua posko untuk penanganan korban banjir.
Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Popo Ali mengatakan saat ini pihaknya sudah mendirikan dua posko guna menanggulangi banjir dan tanah longsor di wilayah setempat.
Dia menjelaskan dua posko tersebut didirikan TRC BPBD bersama Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan di Jalan Raya Ranau Tangsi Bumi Agung dan di Simpang Pendagan.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah setempat akan mendirikan dapur umum untuk membantu pemenuhan konsumsi masyarakat terdampak bencana alam tersebut.
"Untuk sementara dapur umum di posko Tagana Dinas Sosial OKU (Ogan Komering Ulu) Selatan akan mendistribusikan makanan di beberapa lokasi terdampak banjir," ujarnya.
Dia mengemukakan berdasarkan informasi dari TRC BPBD Ogan Komering Ulu Selatan, saat ini terdata empat kecamatan di wilayah setempat yang terdampak banjir, yaitu Muaradua, Buay Sandang Aji, Buana Pemaca, dan Simpang.
Hujan lebat yang melanda di hulu Sungai Saka Selabung sejak beberapa hari terakhir menyebabkan volume air Sungai Saka dan Selabung naik drastis hingga menimbulkan banjir yang merendam ratusan rumah penduduk di wilayah setempat.
"Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten OKU Selatan terus berupaya mengevakuasi korban banjir di berbagai titik wilayah Kabupaten OKU Selatan dan alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut," ujarnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat yang bermukim di bantaran sungai dan dataran rendah selalu waspada terhadap banjir dan tanah longsor mengingat hujan akan terus terjadi selama beberapa hari ke depan.
"Karena berdasarkan surat edaran dari BMKG bahwa ada beberapa wilayah di Indonesia mengalami cuaca ekstrem, termasuk Sumatera Selatan, sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap bencana susulan," katanya.