Dinkes Imbau Masyarakat Tetap Imunisasi Anak

Imunisasi menjaga imunitas tubuh anak.

Antara/Saiful Bahri
Dinkes Imbau Masyarakat Tetap Imunisasi Anak. Bidan (kanan) memberikan imunisasi polio pada bayi usia dua bulan di Pamekasan, Jawa Timur.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengimbau masyarakat tetap melakukan imunisasi bagi anak guna menjaga imunitas tubuh anak. "Imunisasi harus tetap dilakukan meski ada pandemi Covid-19, sebab untuk menjaga imunitas tubuh anak," ujar Reihana, Selasa (12/5).

Baca Juga


Menurutnya, imunisasi merupakan salah satu bentuk langkah preventif untuk menjaga daya tahan tubuh anak sehingga harus tetap dilaksanakan. "Jangan takut membawa anak imunisasi, sebab Posyandu pun sudah menerapkan protokol kesehatan, yang terutama adalah jangan sampai berkerumun, tetap menggunakan masker dan rajin mencuci tangan saat berada di luar rumah," katanya.

Ia mengatakan, di masa pandemi Covid-19, selain fokus menangani permasalahan Covid-19, Dinas Kesehatan juga tetap fokus pada penanganan masalah kesehatan lainnya seperti stunting, gizi buruk serta demam berdarah.

"Dampak Covid-19 terhadap perekonomian sudah terasa, gizi buruk dan stunting ada kaitannya dengan perekonomian pula, sehingga kita tidak bisa melupakan permasalahan kesehatan lainnya, dan terus membantu masyarakat agar tetap sehat, jangan sampai setelah pandemi timbul masalah baru," katanya.

Menurutnya, butuh perhatian dan kerja sama masyarakat dalam membentuk pola hidup yang sehat selama pandemi. Salah satunya dengan tetap melaksanakan posyandu, melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dan menjaga gizi anak secara seimbang.

"Selama pandemi Covid-19 kita melakukan aktivitas di rumah, dan selama di rumah kita bisa melaksanakan beragam upaya untuk menjaga kesehatan kita, salah satunya melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah agar tidak terkena DBD, dan menjaga pola hidup sehat dan gizi seimbang agar terhindar dari Covid-19 serta beragam penyakit lainnya," ucapnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler