Khofifah: Pencairan BLT Selesai Sebelum Lebaran

Saat ini progres BLT-DD sudah mencapai 70 persen.

Dok. Istimewa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memperpanjang masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kawasan Surabaya Raya, dalam rapat evaluasi PSBB tahap pertama di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (9/5).
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen untuk memaksimalkan pencairan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Sehingga selesai sebelum Lebaran 2020 atau Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.


“Harapan kami sebelum Lebaran harus rampung, sama seperti pesan Presiden Joko Widodo,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (12/5) malam.

Pesan tersebut, kata dia, didapat saat rapat terbatas dengan Presiden pada Selasa siang melalui virtual di Grahadi yang meminta agar BLT-DD dapat diselesaikan sebelum Lebaran sehingga pada Juni 2020 dan seterusnya bisa dilakukan pencairan tahap II.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menyampaikan saat ini progres BLT-DD sudah mencapai 70 persen. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyaluran BLT-DD Desa Sidorejo, Kabupaten Blitar, dan Gubernur Khofifah menyaksikannya melalui virtual.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jatim Mohammad Yasin menambahkan, dari 77.024 desa di Jatim, sampai saat ini tuntas menyelesaikan penetapan calon penerima BLT-DD melalui musyawarah desa khusus sebanyak 3.357 desa atau 43,5 persen.

Dari jumlah tersebut, kata dia, telah teralokasikan anggaran sebesar Rp 688,99 miliar untuk BLT-DD. “Yang sudah tersalurkan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sampai 11 Mei ini sebanyak 369 desa di 15 kabupaten. Totalnya mencapai 27.841 KPM dengan nilai Rp 16,7 miliar,” tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler