Surveyor Indonesia Andalkan Teknologi di Tengah Pandemi
Selain berbisnis, perusahaan juga aktif menyalurkan bantuan ke pihak yang membutuhkan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Surveyor Indonesia (Persero) tetap menjalankan bisnis perusahaan di tengah pandemi Corona saat ini. Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M. Noer mengatakan Surveyor Indonesia tetap menjalankan bisnis memberikan jasa pemastian di Indonesia.
"Perusahaan memastikan proses bisnis berjalan optimal dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui e-office, video conference, ERP berbasis web, executive information system yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan cakupan yang luas," ujar Dian dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (13/5).
Komunikasi dan konsultasi di semua tingkatan dilakukan melalui rapat daring, surat menyurat menggunakan e-office. Dian menyebut beberapa layanan bisnis dilakukan melalui layanan daring dan kegiatan rapat teknis mengikuti kebutuhan dan keinginan klien. Dian mengatakan seluruh unit operasi tetap melakukan proses pemasaran dan penyampaian jasa sesuai kontrak kerja, kecuali ada permintaan tertulis dari pemberi kerja. "Semua personel operasi yang bertugas harus menjaga keselamatan dan kesehatan dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan ketentuan di area operasi," ucap Dian.
Selain tetap beroperasi normal, Surveyor Indonesia berperan aktif dalam Satgas Bencana BUMN, di DKI Jakarta maupun di seluruh cabang di daerah. Khusus untuk DKI, Surveyor Indonesia tergabung dalam Satgas Tanggap Bencana BUMN Wilayah Jakarta Selatan khususnya Kecamatan Tebet.
Lewat kegiatan Surveyor Indonesia Peduli, kata Dian, perusahaan menyalurkan bantuan berupa baju hazmat, masker medis, sarung tangan medis, kacamata (goggles), Face shield, hand sanitizer, thermogun, alat corona rapid test, vitamin dan buah-buahan ke beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas, antara lain: RSUD Tebet, RS BUMN yang dipusatkan di RS Pertamina Jaya, RSUD Bogor, RSUD Cibinong, RSKD Duren Sawit, Puskesmas Kecamatan Tebet, Puskesmas Tebet Barat, Puskesmas Bukit Duri, Puskesmas Kebon Baru, Puskesmas Manggarai Selatan, Puskesmas Manggarai, Puskesmas Menteng Dalam, Puskesmas Depok Utara, Puskesmas Depok Jaya, Puskesmas Keramat Jati, RSUD Kota Bekasi, RSUD Jati Padang, Puskesmas Palmerah dan Puskesmas Cisauk-Kab. Tangerang.
"Kegiatan Surveyor Indonesia Peduli ini dilakukan pula di seluruh kantor cabang yang dimiliki, seperti Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Surabaya, Makassar dan Balikpapan," lanjut Dian.
Tidak hanya bantuan alat kesehatan, ucap Dian, Surveyor Indonesia beserta BUMN lainnya seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero), PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bersinergi dengan Satgas DPR-RI membuat program bersama yaitu posko masak Jakarta Selatan II di Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu. Surveyor Indonesia memberikan bantuan bahan baku seperti beras, minyak goreng, ayam, telur, daging, ikan, dan sayuran kemudian diolah menjadi nasi bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di beberapa kecamatan di Wilayah Jakarta Selatan. "Posko Masak Jakarta Selatan II ini setiap harinya memproduksi 2 ribu bungkus nasi," kata Dian.
Dian menyampaikan Surveyor Indonesia telah menerapkan langkah-langkah strategis dalam penanggulangan pandemi Covid-19, mulai dari pembentukan Satuan Tugas (Satgas) pencegahan dan pengendalian dampak covid-19, membuat protokol penanganan Covid-19, memberikan panduan tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Surveyor Indonesia, melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19, pemberian vaksin influenza kepada pegawai, penyemprotan disinfektan di ruang kerja, hingga implementasi kegiatan work from home (WFH).