Kasus Covid-19 di Indonesia Catat Penambahan Tertinggi

Total kasus Covid-19 di Indonesia yang dikonfirmasi sejauh ini menjadi 15.438.

PUSPA PERWITASARI/ANTARAFOTO
Karyawan salah satu gerai pizza menawarkan produk kepada warga yang melintas di Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/5/2020). Ditutupnya sejumlah gerai yang berada di pusat-pusat perbelanjaan imbas dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), disiasati oleh restoran pizza tersebut dengan melakukan aksi jemput bola ke konsumen sebagai upaya bertahan di tengah pandemi COVID-19
Rep: Anadolu Red: Elba Damhuri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mengumumkan 689 kasus baru Covid-19 pada Rabu, yang merupakan lonjakan kasus harian tertinggi sejauh ini.


Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sejauh ini menjadi 15.438.

“Kasus sembuh bertambah 224 orang, sehingga totalnya menjadi 3.287 orang,” kata Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta.

Indonesia juga mencatat ada 21 pasien Covid-19 meninggal dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasus kematian menjadi 1.028.

Berdasarkan data sebaran kasus yang dirangkum Kementerian Kesehatan RI, DKI Jakarta mencatat penambahan kasus tertinggi di Indonesia yakni 183 kasus sehingga total menjadi 5.554.

Selain itu, Jawa Timur mencatat penambahan 103 kasus sehingga total kasusnya menjadi 1.772.

Jumlah kasus di Sulawesi Tenggara melonjak hampir 120 persen dari 76 kasus pada Selasa menjadi 167 kasus pada Rabu.

Ada delapan provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir yakni Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Maluku, Papua Barat dan Gorontalo.

Indonesia sejauh ini telah memeriksa 169.195 spesimen yang diambil dari 123.572 orang.

Yuri mengatakan sejumlah alat tes yang biasanya digunakan untuk pemeriksaan kasus TBC dan HIV/Aids mulai dioperasionalkan untuk Covid-19 sehingga sejumlah daerah bisa melakukan pemeriksaan mandiri.

Sebanyak 256.299 orang berstatus dalam pemantauan dan 33.042 orang berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Sebelumnya, Pelaksana tugas Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan kenaikan jumlah kasus positif bisa mencapai 40 ribu pasien pada pekan depan.

“Secara teknis, memang harusnya itu, karena supaya kita bisa mempercepat selesainya Covid-19 ini," kata Dody dalam dapat dengan DPR di Jakarta, Selasa.

Kenaikan jumlah kasus, kata dia, sejalan dengan penambahan kapasitas tes Covid-19 yang sedang diusahakan pemerintah mulai akhir pekan.

Di kawasan ASEAN, total kasus Covid-19 di Indonesia tertinggi kedua setelah Singapura. Pada hari ini Singapura total kasus mencapai 25.346 kasus, setelah mengalami penambahan sebesar 675 kasus baru pada hari ini, mengutip data Worldometers.

 

sumber : Anadolu Agency
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler