Bea Cukai Tanjung Perak Fasilitasi Ekspor Pertanian

Eksportasi produk pertanian senilai Rp 266,6 miliar dengan volume 11,8 ribu ton

Bea Cukai
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Aris Sudarminto, yang hadir dalam pelepasan simbolis produk ekspor di Terminal Petikemas Surabaya, beberapa waktu lalu.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Berada di tengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah sektor pertanian untuk terus menggerakan perekonomian nasional. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya eksportasi senilai Rp 266,6 miliar dengan volume 11,8 ribu ton atau setara 237 kontainer dari komoditas pertanian ke berbagai negara tujuan ekspor diantaranya Amerika, Belanda, Jerman, Bulgaria, Mesir dan 27 negara tujuan ekspor lainnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Aris Sudarminto, yang hadir dalam pelepasan simbolis produk ekspor di Terminal Petikemas Surabaya, beberapa waktu lalu, memberikan keterangan terkait produk yang kali ini diekspor. “Total komoditas ekspor yang dilepas sebanyak 41 jenis mayoritasnya antara lain kakao bubuk, kakao pasta, kayumanis, kelapa iris, cocopead, gambir, kopi, susu pasteurisasi, sarang burung walet, pakan ternak, dan 31 jenis komoditas lainnya,” ungkap Aris. Dalam acara yang dihadirinya, dilakukan pelepasan secara simbolis sebanyak empat buah kontainer dari empat perusahaan.

Perlu diketahui, pelepasan ekspor ini merupakan salah satu rangkaian acara Ekspor Serentak 9 Pintu oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dilakukan secara daring di ruang Agricultural War Room (AWR), Kementrian Pertanian, Jakarta. Adapun 9 pintu ekspor dimaksud meliputi Surabaya, Tanjung Priok, Soekarno Hatta, Makassar, Belawan, Medan, Denpasar, Lampung, dan Semarang. Diharapkan dengan adanya pelepasan ekspor ini selain dapat menambah devisa negara sekaligus memberikan nilai tambah bagi petani sebagai upaya pemenuhan pangan dan ekspor di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler