Taubat Seorang Hamba Membuat Allah Gembira

Allah gembira atas taubatnya seorang hamba.

Republika/Thoudy Badai
Taubat Seorang Hamba Membuat Allah Gembira. Foto: Bertaubat. Ilustrasi
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taubat adalah kewajiban seorang hamba kepada Allah. Jika kita bertaubat, akan membuat Allah gembira. Hal ini dijelaskan dalam kitab Menebus Dosa yang ditulis oleh Imam Al Ghazali.

Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad bersabda:

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا حَبَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا هُدْبَةُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرِهِ وَقَدْ أَضَلَّهُ فِي أَرْضِ فَلَاةٍ

Baca Juga



Telah menceritakan kepada kami Ishaq telah menceritakan kepada kami Habban telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Hudbah telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya melebihi salah seorang dari kalian yang mendapatkan hewan tunggangannya yang telah hilang di padang yang luas."

Imam Al Ghazali menyebutkan, masih banyak lagi hadist dan atsar tentang tobat yang tak terhitung jumlahnya. Sementara, seluruh umat telah sepakat tentang status wajibnya taubat, lantaran pengertiannya ialah kesadaran bahwa dosa-dosa serta maksiat-maksiat itu membawa kepada kehancuran dan menyebabkan jauh dari Allah. Dan, tentu saja ini termasuk perkara yang wajib diimani, hanya saja kelalaian sering menimpa seseorang.

"Maka makna kesadaran ini adalah hilangnya kelalaian itu. Tidak ada perbedaan pendapat tentang status wajibnya tobat," tulis Imam Al Ghazali.

Di antara pengertian tobat lainnya adalah tindakan meninggalkan berbagai kemaksiatan saat itu juga. Tetap konsisten untuk meninggalkannya di masa yang akan datang, serta melengkapi apa-apa yang kurang pada masa lampau.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler