Grande & Bieber Dituding Beli Posisi No 1 Billboard

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ariana Grande dan Justin Bieber membela diri setelah rapper Tekashi 6ix9ine menuduh kedua penyanyi itu membeli posisi nomor satu di tangga lagu AS. Sang rapper menuding bintang-bintang pop itu membeli puluhan ribu salinan duet amal mereka “Stuck With U” untuk meningkatkan posisinya.

Dia juga mengatakan lagunya “Gooba” disisihkan hingga membuatnya berada di tempat ketiga di tangga lagu. Dilansir BBC, Grande, Bieber, dan kompilator bagan, Billboard, semuanya membantah tudingan tersebut. Bieber menyebut tuduhan rapper itu sebagai kebohongan, sementara Grande menyarankan 6ix9ine untuk lebih rendah hati.

Billboard yang menerbitkan tangga lagu AS mengunggah artikel panjang yang menyangkal tiap poin tuduhan sambil menjelaskan bagaimana posisi dihitung. Secara keseluruhan, “Stuck With U” menarik 28,1 juta stream AS, 26,3 juta pendengar siaran radio, dan 108 ribu terjual pada pekan pelacakan. Sementara “Gooba” memiliki 55,3 juta stream di AS, 172 ribu pendengar di radio, dan 24 ribu terjual.

“Jumlah itu menghasilkan peringkat masing-masing lagu di Hot 100 minggu ini,” kata Billboard.

“Gooba” adalah single pertama Tekashi 6ix9ine sejak bebas dari penjara dan menjadi tahanan rumah pada bulan lalu. Dia menjalani hukuman setelah mengaku bersalah atas berbagai tuduhan pemerasan, pelanggaran senjata api, dan perdagangan narkoba. Dia dibebaskan karena penyakit asma kronis membuatnya rentan terpapar virus corona.

Rapper berusia 24 tahun itu pertama kali menyatakan ketidakpuasannya pada Jumat dalam sebuah video Instagram, di mana ia mencurigai tangga lagu dicurangi. Dia mempresentasikan perkiraan yang konon dikirim ke label rekaman besar pada Kamis.

Perkiraan itu menunjukkan duet charting Grande dan Bieber di nomor lima. 6ix9ine kemudian membagikan surel kedua yang menunjukkan bahwa “Stuck With U” terjual 60 ribu eksemplar tambahan, meningkatkannya ke nomor satu.

“Secara harfiah, kamu memanipulasi grafik sekarang. Jadi, Billboard, dunia sedang memantau,” ujar 6ix9ine.

Ketika grafik diumumkan pada Senin, 6ix9ine meningkatkan kritiknya dengan mengeklaim bintang-bintang pop itu telah membeli puluhan ribu salinan dari single mereka sendiri.

"Pahami ini, mereka membeli 30 ribu unit atau lebih dengan enam kartu kredit,” kata dia.

Karena itu, dia menegaskan posisi “Stuck With U” dimanipulasi. “Aku ingin dunia tahu bahwa Billboard bohong. Kamu bisa membeli nomor urut,” ujar dia.

Bieber menolak beberapa argumen rapper. Menurut dia, sang rapper salah melakukan hitung-hitungan. “Dia bilang stream-nya tidak masuk hitungan. Ya, memang, tapi dia menghitung streaming globalnya dan ini adalah bagan domestik, jadi hanya streaming domestik yang dihitung,” kata Bieber.

Dia menambahkan bahwa tambahan 60 ribu penjualan “Stuck With U” tidak dilaporkan hingga Kamis, sebagai taktik untuk mengalahkan pesaing. “Itu namanya strategi," ujar suami Hailey Bieber itu.

Bieber mengatakan tidak mungkin untuk membeli 30 ribu salinan tunggal dengan enam kartu kredit, karena pembelian massal bertentangan dengan aturan grafik. Sementara itu, Grande merespons dengan membuat pernyataan di Instagram.

Meskipun dia tidak menyebut nama 6ix9ine, perkataannya sangat jelas. Setelah berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka, penyanyi itu berkata, “Anda tidak dapat mendiskreditkan (posisi) ini sekeras yang Anda coba.”

“Kepada siapa pun yang tidak senang dengan penempatan posisi di chart minggu ini ... Saya meminta Anda meluangkan waktu sejenak untuk merendahkan hati. Bersyukurlah, bahkan Anda ada di sini,” tulisnya.

Penghitungan Grande dan Bieber didorong ketersediaan bundel fisik atau digital, yang berarti penggemar dapat membeli salinan tunggal yang ditandatangani secara otomatis, untuk diunggah di kemudian hari, bersama dengan pengunduhan yang segera tersedia. Keduanya dihitung sebagai penjualan terpisah. Manajer Grande dan Bieber, Scooter Braun menekankan bahwa hasil dari single mereka akan didonasikan ke First Responders Children's Fund.

“Terima kasih untuk semua responden pertama dan keluarga mereka. Ayo terus kumpulkan uang untuk mereka yang berkorban untuk kita,” tulisnya di akun Instagram.

Ikuti Whatsapp Channel Republika