Tak Ada Peningkatan Arus Kendaraan di Kalbar Selama Lebaran

Penerapan protokol kesehatan di bidang transportasi umum mungkin diperpanjang.

ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Ahmad Yani yang merupakan jalan protokol di Pontianak, Kalimantan Barat. Ilustrasi
Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Manto mengatakan bahwa selama Idul Fitri 1441 H tidak ada peningkatan arus kendaraan.

"Dampak wabah Covid-19 dan kebijakan protokol kesehatan yang ada sehingga selama Lebaran tidak ada peningkatan arus kendaraan," ujarnya di Pontianak, Selasa (26/5).

Manto menambahkan bahkan pada 23 - 24 Mei 2020 tidak ada penumpang melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya. "Begitu juga pada tanggal 25 Mei 2020 tidak ada pelintas di PLBN Entikong dan Badau," kata dia.

Untuk kebijakan penerapan protokol kesehatan di bidang transportasi umum seperti apa ke depannya kemungkinan akan diperpanjang. "Kemungkinan akan diperpanjang tapi kami masih menunggu Kementerian Perhubungan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana ALBN Sungai Ambawang Kristianto senada mengatakan bahwa dampak wabah Covid-19 membuat jumlah penumpang turun drastis.

"Contohnya saja, berdasarkan laporan harian bus pada Senin, 25 Mei 2020 untuk AKDP keberangkatan malam hanya 3 bus dan itu total 49 penumpang," jelas dia.

Penyedia jasa angkutan, Damri Cabang Pontianak yang melayani berbagai rute di Kalbar saat ini mengalami penurunan penumpang bahkan di atas 90 persen.

"Bahkan saat mendekati Lebaran penumpang tidak ada peningkatan. Masyarakat mungkin masih enggan berpergian," General Manager Damri Cabang Pontianak Yulianto.

Yulianto mengatakan dalam sehari dari berbagai rute total penumpang yang dilayani hanya sekitar 50 orang saja.

"Saat ini memang masih sepi. Meski dari sisi penumpang sepi, Damri tetap melayani perjalanan penumpang dan angkutan barang setiap harinya. Saat ini untuk angkutan barang sudah kita antar ke alamat penerima," kata dia.

Terkait angkutan barang, pihaknya siap mengantar dan mengirim barang masyarakat terutama untuk area Kota Pontianak dan sekitarnya.

"Jadi untuk mendukung pemerintah dalam memutus rantai wabah Covid-19 dan tetap di rumah saja kami melayani masyarakat untuk dijemput barang yang mau dikirim atau mengantarkan barang dari luar untuk ke Pontianak hingga ke rumah masyarakat," papar dia.


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler