Pemain Pacific Caesar Ini Sedih Berlebaran Di Surabaya
Indra Muhammad akhirnya memilih tetap di Surabaya, bahkan sampai lebaran tahun ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Merayakan hari raya idul Fitri berkumpul bersama keluarga adalah suatu kebahagiaan. Namun karena kondisi saat ini yang tidak memungkinkan, momen berkumpul bersama keluarga tak bisa diwujudkan. Ini juga yang dialami pebasket Pacific Caesar Surabaya, Indra Muhammad yang terpaksa Lebaran di Surabaya.
Kalau dilihat dari peta penyebaran COVID-19, Jawa Timur khususnya kota Surabaya menduduki tempat kedua dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia. Kondisi tersebut membuat orang-orang harus tetap waspada dan menjaga kesehatan. Karena hal ini pula, Indra Muhammad akhirnya memilih tetap di Surabaya, bahkan sampai lebaran tahun ini.
Beberapa pemain Pacific Caesar Surabaya memilih tetap berada di mess selama penundaan liga. Artinya, mereka tidak pulang ke rumah sejak pertengahan bulan Maret hingga sekarang. Bagi pemain muslim, mereka tetap menjalankan ibadah Ramadhan di mess.
Namun yang paling menyedihkan tentu ketika Idul Fitri. Situasi dan kondisi kesehatan lingkungan saat ini tidak memungkinkan bagi mereka untuk mudik.
"Saya sedih tidak bisa mudik. Membayangkan orang tua di rumah, saudara berkumpul. Sementara saya tetap berada di Surabaya. Ini pertama kalinya saya tidak pulang ke Bandung," kata Indra, dilansir dari laman IBL industri, Rabu (27/5).
Bertahan di Surabaya menjadi pilihan Indra, karena kota asal dan kota tujuannya mudik saat ini tengah dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sehingga sulit untuk keluar atau masuk daerah tersebut.
Dalam masa seperti ini, semua orang tentu harus bersabar. Indra juga berharap semua bisa cepat kembali normal.