Peringatan Bulan Bung Karno 2020 akan Digelar Secara Daring
Kegiatan Bulan Bung Karno sudah digelar sejak 2010, artinya sudah memasuki 10 tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan peringatan Bulan Bung Karno pada Juni 2020 mendatang akan digelar secara daring. Mengingat kondisi saat ini yang bertepatan dengan situasi pandemi Covid-19.
"Seluruh kegiatan bulan Bung Karno tahun 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini akan dilakukan secara daring, melalui teleconference, webinar, dan utilisasi seluruh sosial media, dengan Tema: Bung Karno Bapak Bangsa, Spirit Pancasila Gotong Royong Hadapi Covid-19," kata Hasto dalam konferensi persnya yang digelar secara daring, Rabu (27/5).
Hasto mengungkapkan kegiatan Bulan Bung Karno sudah digelar sejak 2010. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melanjutkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno, Proklamator, dan Bapak Bangsa Indonesia. "Peringatan Bulan Bung Karno di tengah Covid-19 ditujukan untuk menggelorakan semangat berdiri di atas kaki sendiri. Dari pandemi ini bangsa Indonesia diingatkan bagaimana setidaknya Indonesia harus berdikari sekurang-kurangnya di bidang pangan, kesehatan, energi, keuangan, pertahanan, dan keamanan," ujarnya.
Hasto memaparkan, kegiatan Bulan Bung Karno akan diawali dengan Peringatan Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945 yang mengangkat tema 'Pancasila Dalam Tindakan, Gotong Royong Indonesia Maju'. Menurutnya dengan tema tersebut maka politik dalam perbuatan nyata untuk seluruh rakyat, bangsa dan negara Indonesia menjadi ciri dan tolok ukur utama tanggung jawab setiap partai politik di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Kegiatan selama Bulan Bung Karno mencakup lomba pidato, lomba cipta lagu, lomba pembuatan video, Gelar Museum Bung Karno secara virtual, bakti sosial, dan juga berbagai bentuk kegiatan kebudayaan. Kegiatan sejenis juga dilakukan seluruh pengurus dan kader partai di daerah dengan mengedepankan muatan lokal," ungkapnya.
Sementara itu Ketua bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan bahwa sebelum pandemi, peringatan Bulan Bung Karno di Blitar biasanya diramaikan tiga rangkaian kegiatan. Kegiatan pertama yaitu peringatan upacara hari lahir Pancasila pada 1 Juni, kemudian pada 6 Juni digelar doa bersama masyarakat, dan 20 Juni digelar haul Bung Karno.
"Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman di Blitar, maka di Blitar akan diadakan tanggal 6 Juni tetapi dengan protokol Covid-19 dengan tidak melibatkan banyak orang tentunya. Doa bersama juga dilakukan di kompleks makam bung karno dengan protokol Covid-19. Jadi sudah kita kemas menyesuaikan dengan kondisi Covid-19 dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan," ujar mantan wali kota Blitar tersebut.