Gandeng Grab Kios, Bukalapak Digitalisai 5 Juta Warung

Kerja sama itu diharapkan membantu warung yang pemasukannya berkurang akibat Covid-19

Wikimedia Commons
Logo Bukalapak. E-commerce Bukalapak menggandeng platform Grab Kios untuk pemberdayaan lima juta warung mitra Bukalapak di seluruh Indonesia.
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- E-commerce Bukalapak menggandeng platform Grab Kios untuk pemberdayaan lima juta warung mitra Bukalapak di seluruh Indonesia. Lewat kolaborasi itu, Grab Kios akan menyediakan produk digital di platform mitra Bukalapak yang dapat dijual para pemilik warung kepada para pelanggannya sehingga mereka bisa terus mendapatkan penghasilan di tengah pandemi.

Baca Juga


"Dengan membantu mereka mempertahankan pendapatan di saat permintaan akan produk lain menurun, diharapkan kestabilan perekonomian rakyat dapat terjaga," kata Chief Strategy Officer Bukalapak, Teddy Oetomo dalam keterangannya diterima Republika.co.id, Jumat (29/5).

Ia menuturkan, kerja sama strategis dua platform online itu diharap bisa membantu warung yang pemasukannya berkurang akibat wabah Covid-19. Terutama saat diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini.

"Perekonomian warung memiliki ripple effect yang cukup luas. Keberadaan warung sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar dan hasilnya untuk pemenuhan kebutuhan keluarga mereka sendiri," ujar Teddy.

Head of Grab Kios, Agung Nugroho mengatakan, warung merupakan denyut nadi dan sumber kehidupan masyarakat Indonesia. Masyarakat bisa dengan mudah menemukan warung di manapun dari perkotaan hingga desa.

Di satu sisi, harus diakui banyak pelaku usaha warung berjuang keras akibat pandemi. "Pada saat yang sama kami melihat ketergantungan pada layanan digital meningkat karena semakin banyak orang tinggal di rumah," kata Agung.

Pemilik warung mitra Bukalapak, Amat, menuturkan, pendapatannya menrun akibat pandemi. Namun, fitur pembelian pulsa dan kirim uang justru naik signifikan. "Kenaikan mungkin lebih dari 20 persen, mungkin karena orang-orang disuruh di rumah saja, tidak boleh mudik, jadi banyak yang beli pulsa untuk telefon keluarga," kata Aman.

Pemilik lainnya, Yanto, mengaku pendapatannya turun hingga 40 persen. Adanya kerja sama baru dengan Grab Kios diharap bisa memberikan dampak positif untuk mempertahankan usaha warung di saat tantangan pandemi Covid-19.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler