In Picture: Pedagang Gudeg Ini Mengenakan Face Shield Berjualan
Ibu Darmi menggunakan pelindung wajah saat menjual Gudeg di Jalan Urip Sumoharjo, Yogyakarta, Senin (1/6). Bu Darmi menggunakan pelindung wajah untuk mencegah penularan virus corona saat berjulan gudeg
Ibu Darmi menggunakan pelindung wajah saat menjual Gudeg di Jalan Urip Sumoharjo, Yogyakarta, Senin (1/6). Bu Darmi menggunakan pelindung wajah untuk mencegah penularan virus corona saat berjulan gudeg
Ibu Darmi menggunakan pelindung wajah saat menjual Gudeg di Jalan Urip Sumoharjo, Yogyakarta, Senin (1/6). Bu Darmi menggunakan pelindung wajah untuk mencegah penularan virus corona saat berjulan gudeg
Penjual gudeg Sudarmi (kanan) mengenakan pelindung wajah melayani pembeli di kawasan Demangan, DI Yogyakarta, Jumat (29/5/2020). Pemerintah DI Yogyakarta berencana mempersiapkan adaptasi normal baru atau new normal pada bulan Juli 2020 dengan standar protokol baru sebagai aturan menjalankan aktivitas masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Penjual gudeg Sudarmi mengenakan pelindung wajah melayani pembeli di kawasan Demangan, DI Yogyakarta, Jumat (29/5/2020). Pemerintah DI Yogyakarta berencana mempersiapkan adaptasi normal baru atau new normal pada bulan Juli 2020 dengan standar protokol baru sebagai aturan menjalankan aktivitas masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Ibu Darmi menggunakan pelindung wajah saat menjual Gudeg di Jalan Urip Sumoharjo, Yogyakarta, Senin (1/6). Bu Darmi menggunakan pelindung wajah untuk mencegah penularan virus corona saat berjulan gudeg
Rep: Wihdan Hidayat Red: Yogi Ardhi
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketika pemerintah tengah mengkaji penerapan kaidah normal baru, seorang penjual gudeg di Yogyakarta telah berinovasi dalam melayani pelanggannya
Ibu Darmi menggunakan pelindung wajah saat menjual Gudeg di Jalan Urip Sumoharjo, Yogyakarta, Senin (1/6). Bu Darmi menggunakan pelindung wajah untuk mencegah penularan virus corona saat berjulan gudeg. Selain itu, perangkat cuci tangan dan handsanitizer juga tersedia untuk pembeli.
Fotografer :
sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler