TikTok: Ada Masalah Teknis Terkait Tagar #blacklivesmatter

TikTok dicerca warganet karena dituding memblokir tagar #blacklivesmatter.

www.tiktok.com
Aplikasi TikTok dituding memblokir semua konten terkait George Floyd dan tagar blacklivesmatter.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TikTok, platform berbagi video, dituduh telah memblokir tagar #blacklivesmatter di tengah protes luas terhadap kasus kematian warga Amerika Serikat itu. Pria kulit hitam berusia 46 tahun tersebut terbunuh dalam penangkapan pada 25 Mei 2020 ketika seorang perwira kulit putih berlutut pada lehernya selama delapan menit.

Tuduhan pemblokiran muncul pada hari Kamis ketika seorang pengguna TikTok memerhatikan bahwa ia tidak dapat melihat unggahan dengan tagar #blacklivesmatter dan semua tagar yang berkaitan dengan George Floyd . Pencarian awal untuk istilah tersebut menunjukkan bahwa tagar tersebut memiliki "0 tampilan".

"TikTok memblokir tag #blacklivesmatter dan tag tunggal yang terkait dengan #GeorgeFloyd," tulis @revengejda dalam cicitan yang dengan cepat mengumpulkan lebih dari 100 ribu likes.

Baca Juga


Bagian komentar dengan cepat dibanjiri dengan kemarahan dari pengguna Twitter dan TikTok. Mereka mengatakan platform tersebut mendiskriminasi suara kulit hitam. 

"Akui saja platform Anda anti-hitam," tulis seorang komentator seperti dilansir laman Insider.

"Kami telah melihat hal-hal yang Anda promosikan dan hal-hal yang Anda hapus dari platform Anda. Anda anti-hitam."

TikTok pun menanggapi tuduhan yang viral di Twitter tersebut. TikTok  mengatakan, pihaknya menyadari masalah yang berkaitan dengan tagar tersebut.

TikTok mengaku ada kesalahan teknis. Masalahnya sedang diselidiki dan tim pendukung yang bekerja dengan cepat untuk mengatasi masalah ini.

TikTok juga merilis pernyataan di Twitter, menjelaskan bahwa ketidakakuratan penghitungan jumlah view adalah hasil dari kesalahan teknis yang secara luas memengaruhi jumlah view yang ditampilkan pada tagar di tahap unggah. Kesalahan teknis disebut telah membuat tampilan penghitungan view pada tagar terdampak sementara, tapi hanya di layar compose aplikasi.

Menurut TikTok, tagar, video, dan pencarian konten yang diunggah tidak terpengaruh oleh bug.  Dalam cicitan berikutnya, TikTok mengklarifikasi bahwa meskipun sejumlah tagar pada aplikasi telah terkena dampak kesalahan tersebut dan kesalahan yang mempengaruhi tagar #blacklivesmatter, memang menyakitkan.

"Kami menyadari bahwa itu sayangnya datang pada waktu yang menyakitkan bagi komunitas kulit hitam pada khususnya," tulis tweet itu .

"Kami sangat menghargai beragam suara di TikTok, dan kami mohon maaf atas kebingungan dan rasa sakit yang disebabkan oleh situasi ini."

Kicauan terus menerima kritik dari komentator yang menuduh platform menghapus video pencipta kulit hitam dan tidak responsif terhadap banding untuk pemulihan mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler