Dibuka, Pasar Tasik Perketat Protokol Kesehatan

Pasar Tasik yang berada di Cideng, Jakarta Pusat sudah mulai beroperasi kembali.

Republika/Thoudy Badai
Petugas menyemprotkan cairan pembersih tangan kepada pengunjung di Pasar Tasik, Jakarta, Kamis (11/6). Aktivitas ekonomi di pasar tersebut kembali dibuka meski jumlah pengunjung belum ramai namun penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung sudah diberlakukan pada masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pasar Tasik yang berada di Cideng, Jakarta Pusat sudah mulai beroperasi kembali. Akan tetapi kali ini dilengkapi dengan protokol kesehatan yang lebih diperketat.


Pengelola Kawasan Pasar Tasik Cideng Heru Nuryaman menuturkan, setiap pengunjung beserta pemilik lapak harus senantiasa mengikuti setiap protokol kesehatan.  Apabila melanggar mereka harus menerima sanksi berupa penutupan lapak dagang dan pengunjung yang tak diperbolehkan masuk ke kawasan tersebut.

Ia pun menambahkan, pembatasan pengunjung dan pedagang pun dilakukan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19.

 

 

Videografer | Muhammad Rizki Triyana

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Perdana, Jet Tempur AS Ditembak Jatuh di Laut Merah

PM Anwar: Pidato Prabowo Pahit tapi Sangat Penting

Bikin Malu RI, Pengamat: 18 Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di Konser DWP Harus Dipecat

Tel Aviv Kembali Dibombardir, Israel Dilaporkan tak Siap Hadapi Serangan Houthi

Pesan Christian Adinata Usai Dicoret dari Pelatnas PBSI, 'Saya Ditinggalkan Saat Hancur'

PDIP Tolak PPN 12 Persen, Waketum PAN: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan

Erick Thohir: PSSI akan Evaluasi Kegagalan Timnas Muda Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Kemenkeu Sebut Dampak Kenaikan PPN terhadap Inflasi Hanya 0,2 Persen

Sosok Penyerang Pasar Natal Jerman Berpandangan Anti-Islam dan Pembangkang Saudi

Pengamat Minta Netizen tidak Bully Pemain Timnas: Pelatih yang Harus Tanggung Jawab