Putri Reema, Dubes Perempuan Pertama Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Reformasi yang dilakukan Arab Saudi telah memunculkan sosok-sosok perempuan yang memiliki kiprah dalam jabatan pemerintah. Salah satu sosok emansipasi perempuan di Arab Saudi yang juga merupakan figur penting di negara itu adalah Putri Reema bint Bandar bin Sultan.
Putri Reema merupakan wanita pertama yang ditunjuk sebagai duta besar di negara itu. Sejak Februari 2019, ia memegang jabatan sebagai duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat.
Saat ini, Putri Reema telah direkomendasikan untuk keanggotaan di Komite Olimpiade Internasional (IOC). Sebanyak lima kandidat, yang terdiri dari tiga wanita dan dua pria, telah dinominasikan untuk keanggotaan oleh dewan eksekutif IOC. Nominasi mereka akan disetujui pada 17 Juli 2020 mendatang selama sesi IOC.
Putri Reema merupakan lulusan dengan gelar sarjana dalam studi museum di George Washington University. Pada 2000, ia ikut mendirikan Yibreen, sebuah pusat kebugaran wanita.
Dari 2007 hingga 2015, Putri Reema tercatat menjabat sebagai CEO dari Alfa International Company Limited-Harvey Nichols Riyadh, sebuah perusahaan ritel multi-merek yang mewah. Pada 2013, ia mendirikan Alf Khair, sebuah perusahaan sosial yang bertujuan meningkatkan modal profesional wanita Saudi melalui kurikulum yang dikembangkan untuk memungkinkan swasembada finansial.
Pada 2016, Putri Reema meninggalkan sektor swasta dan kemudian memulai karir dalam pelayanan publik sebagai wakil presiden untuk urusan wanita di Otoritas Olahraga Umum Saudi.
Setelah menjalani tahun yang sukses, ia dipromosikan menjadi wakil pembangunan dan perencanaan pada Januari 2018. Pada Oktober 2018, ia juga ditunjuk sebagai presiden Federasi Partisipasi Massa. Penunjukkan itu menjadikannya wanita pertama yang memimpin federasi multi-olahraga di Kerajaan.
Peran tersebut ia emban hingga pengangkatannya sebagai duta besar Saudi untuk AS. Di kancah internasional, Putri Reema tercatat telah menjabat sebagai anggota dewan penasihat Bank Dunia untuk Inisiatif Keuangan Pengusaha Wanita sejak 2017. Dia juga telah menjadi anggota Komite Olimpiade Arab Saudi sejak 2017 dan anggota IOC Women in Sports Commission sejak 2018.
Sumber: https://www.arabnews.com/node/1688426/saudi-arabia