Warganet Heboh, Lagu Anak-Anak Disebut Bikin Murtad

Warganet Heboh, Lagu Anak-Anak Disebut Bikin Murtad

Foto : MgRol_92
Ilustrasi Lagu Anak
Rep: viva.co.id Red: viva.co.id

VIVA – Media sosial Twitter dibuat geger dengan viralnya video potongan dakwah salah seorang ustaz. Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, sang ustaz menjelaskan bagaimana lagu-lagu anak seperti Balonku dan Naik ke Puncak Gunung telah memberi penanaman kebencian terhadap Islam.


"Bayangkan saja, anak-anak umur TK sudah dilatih untuk benci Islam. 'Balonku ada lima rupa-rupa warnanya...', yang meletus balon apa? Hijau. 'Hatiku sangat kacau...', lho Islam itu bikin kacau saja. Tinggal empat pegang erat-erat," ujar ustaz dengan nama Zainal Abidin yang tertera dalam video.

Kemudian ia melanjutkan lagi dengan lagu Naik ke Puncak Gunung yang disamakannya dengan gerak tubuh Messi ketika menembakkan bola. Dia juga menyebut bagaimana di lagu itu disebutkan tentang pohon cemara yang menjadi simbol perayaan Natal.

Tentu saja video itu ramai diperbincangkan warganet. Tagar #LaguAnakMurtad pun menjadi trending topic di Twitter.

Video tersebut juga sempat diunggah oleh Stand Up Comedian Arie Kriting. Lantas, para pengikut Arie pun ikut bereaksi dengan mencontohkan lagu anak-anak lain yang diduga juga melenceng dari ajaran Islam.

"Belom lagi lagu " Naik Delman ".. Sejak kecil sudah diajarkan beribadah di hari orang Kristen. " Pada hari Minggu ku turut ayah ke kota.. ". Kenapa tdk di hari lain.Astofirlo," kata salah seorang warganet.

"Apalagi lagu "pelangi pelangi alangkah indah Mu" masa penciptanya si Agung, Agung kan biasanya untuk Mesias, Mesias kan Tuhannya orang kristen, untung udah gak nyanyi lagu itu lagi, eh tapi aku kan kristen sejak lahir, berarti aku murtad sejak embrio. Hmmm," kata warganet lain.

"Lagu matahari terbenam hari mulai malam, terdengar burung hantu suaranya merdu. Lagu ini jugak ngajarin anak2 ninggalin shalat magrib. Udah waktunya shalat malah disuruh dengarin suara burung hantu. #LaguAnakMurtad," ujar warganet lainnya.

 

Lihat Artikel Asli
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Berita Terpopuler