Masjid Sebagai Episentrum Virus Kebaikan
Masjid di masa new normal harus memainkan peran sosial ekonomi keumatan.
REPUBLIKA.CO.ID, Pada Jumat (12/6/2020) ini, selain terus memantau situasi di masjid-masjid melalui grup Whatsapp bersama organisasi kepemudaan Islam, kami juga ikut memastikan masjid menjalankan protokol kesehatan dengan baik (cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak).
Sejak pagi melakukan edukasi pemberian masker di pasar dan membagikan buah serta susu di panti asuhan sekitar Bogor. Ditutup dengan jumatan di Masjid Al Muhajirin, salah satu masjid di Kecamatan Bogor Timur. Semua berjalan dengan lancar, alhamdulillah.
Insha Allah setelah masjid dibuka kembali sebagai tempat ibadah secara vertikal, juga akan terus kita perluas perannya sebagai episentrum virus kebaikan, mendorong fungsi sosial ekonomi dari masjid. Sebelumnya di Masjid Cut Meutia Menteng, kami telah sukses membangun coffeeshop (ISYEF Point) dengan memberdayakan remaja masjid, keuntungannya telah cukup untuk membiayai aktivitas dakwah mereka.
Masjid Al Kautsar Tangsel, telah berhasil memerankan peran sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19. Selain sebagai pusat kegiatan edukasi, sebagai pusat pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran, dan sebagai pusat penanganan dampak sosial ekonomi Covid-19.
Masjid Jakarta Islamic Center Jakarta Utara, Masjid Pondok Pesantren As-Sadyiliyah Tangerang, dan Masjid Al Hidayah Cikunir Bekasi berhasil membuat Dapur Umat dengan sistem sister mosque. Membantu 188 masjid sekitar, dengan puluhan ribu umat yang terkena dampak.
Masjid Al Furqon Depok baru saja menyelenggarakan halal bi halal disertai dengan pelatihan hidroponik. Mereka menginisiasi peran masjid sebagai pusat ketahanan pangan umat.
Berbagai gerakan “Bangkit Dari Masjid” tersebut yang sempat kami rekam, tentu masih terlalu banyak inisiatif lain yang luput dari pengamatan kami. Yang pasti, Covid-19 dan new normal harus dijadikan sebuah momentum agar fungsi masjid tidak hanya sekedar sebagai tempat untuk beribadah secara vertikal, juga harus mampu memainkan peran sosial ekonomi keumatan.
Masjid harus menjadi episentrum virus kebaikan. Takbir, Allahuakbar!
-- Jakarta, 12 Juni 2020
PENGIRIM/PENULIS: Arief Rosyid, Ketua Pemuda DMI, Koord. Gerakan Bangkit dari Masjid