Pedagang di Pasar Tradisional Perlu Edukasi Covid-19
Pasar dianggap menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Red: Karta Raharja Ucu
REPUBLIKA.CO.ID, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat 529 orang pedagang positif virus corona. Dari jumlah itu, 29 di antaranya meninggal dunia. Tak ayal, pasar dianggap menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Interaksi di pasar bukan hanya melibatkan orang per orang, melainkan barang dan uang. Maraknya penyebaran Covid-19 di pasar diduga akibat para pedagang tak mematuhi protokol kesehatan.
Sungguh ironis. Namun ini bukanlah sepenuhnya kesalahan dari rakyat atau pedagang pasar. Bisa jadi akibat kurangnya edukasi pemerintah terhadap rakyat karena pedagang butuh penanganan khusus, tak seperti yang lainnya.
PENGIRIM: Siti Komariah, Konda, Sulawesi Tenggara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer:
Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler