In Picture: Kedatangan 275 Orang WNI ABK Dua Kapal Pesiar

Sebanyak 275 ABK berasal dari kapal pesiar MV Carnival Dream dan MV Carnival Conquest

Prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) yang berada di Sea Rider menyaksikan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Carnival Conquest menuju

Prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) yang berada di Sea Rider menyaksikan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Carnival Conquest menuju

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Carnival Conquest berada di dalam

Prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada I menyaksikan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Carnival Conquest menuju

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Carnival Conquest berada di dalam

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Carnival Conquest berada di dalam

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Carnival Conquest berada di dalam

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Carnival Conquest berada di dalam

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) yang berada di Sea Rider menyaksikan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Carnival Conquest menuju 'Tender Boat' di Perairan Teluk Jakarta, Rabu (24/6/2020).


Sebanyak 275 orang WNI terdiri dari 119 orang ABK kapal pesiar MV Carnival Dream dan 156 orang ABK kapal pesiar MV Carnival Conquest tersebut akan menjalani serangkaian tes kesehatan sesuai protokol pencegahan COVID-19 seperti swab test (PCR) sebelum menjalani isolasi mandiri di hotel.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler