Luka Romero, Messi Baru dari Mallorca

Romero menjadi pemain termuda dalam sejarah La Liga dengan usia 15 tahun 219 hari.

EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Luka Romero (kanan) penggawa Mallorca yang memecahkan rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah La Liga Spanyol.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang serang Real Mallorca, Luka Romero, mencatatkan rekor baru di pentas La Liga saat Mallorca menyerah 0-2 di tangan Real Madrid pada jornada ke-31, Kamis (24/6) dini hari WIB. Romero, yang masuk sebagai pemain pengganti dalam laga yang digelar di Stadion Alfredo di Stefano itu, menjadi pemain termuda dalam sejarah kompetisi kasta tertinggi sepak bola Spanyol.

Baca Juga


Romero menggantikan Iddrissu Mohammed saat laga memasuki menit ke-83. Pada saat itu, jebolan akademi sepak bola Mallorca itu menginjak usia 15 tahun 219 hari. Romero pun memecahkan rekor yang telah bertahan selama 81 tahun. Sebelumnya, rekor pemain termuda yang merumput di pentas tertinggi sepak bola Spanyol digenggam oleh Sanson, yang tampil memperkuat Celta Vigo saat berusia 15 tahun 290 hari pada 1939.

Memiliki kesamaan postur dan posisi bermain, Romero disebut-sebut sebagai 'Messi Baru'. Tidak hanya itu, pemain dengan tinggi badan sekitar 1,65 meter itu juga memiliki gaya bermain yang mirip dengan bintang Barcelona tersebut.

Romero kerap menyisir di sisi sayap dengan mengandalkan keunggulan teknik, penguasaan bola, dan dribling yang cepat dalam melewati adangan lawan. Secara sekilas, gaya permainan ini mengingatkan publik sepak bola terhadap permainan Messi.

Bahkan, kemiripan gaya permainan Romero dengan Messi ini diamini oleh mantan bek sayap Barcelona, Dani Alves. Seperti dilansir BBC, mantan rekan setim Messi itu sempat menyaksikan Romero bermain bola pantai di Ibiza.

Pada saat itu, Romero baru berusia 12 tahun dan Alves begitu terkesan dengan permainan Romero. Kala fan berkumpul untuk berfoto dengan Alves, mantan bek Sevilla itu justru berkata,"Ambil foto dia saja (sambil menunjuk Romero), jangan berfoto bersama saya. Dia Messi Baru."

Romero sebenarnya sempat menjalani trial dengan Barcelona pada 2011 dan tim asal Katalan itu berniat merekrutnya, tepatnya saat Romero baru berusia tujuh tahun. Namun, keluarga Romero menolak pindah ke Barcelona dari Ibiza, kota tempat tinggal mereka. Alhasil, Mallorca, yang berada tidak jauh dari Ibiza, merekrut Romero saat berusia delapan tahun. Romero pun menembus tim junior Mallorca pada usia 10 tahun.

Berdasarkan laporan media setempat, dalam empat tahun bersama tim junior Mallorca, Romero sudah menunjukan catatan penampilan yang begitu impresif, dengan mencetak 230 gol dari 108 penampilan. Bakat Romero ini pun diendus oleh asisten pelatih tim utama Mallorca, Dani Pendin, yang berniat mempromosikannya ke tim utama Mallorca saat Romero baru berusia 12 tahun. Namun, lantaran posturnya yang terlalu pendek untuk bisa bersaing di tim utama, maka Romero tetap memperkuat tim junior Mallorca. 

Meski lahir di Meksiko, tapi Romero memiliki darah Argentina, yang berasal dari kedua orang tuanya. Saat Romero berusia tiga tahun, keluarganya hijrah dari Meksiko ke Spanyol dan tinggal di Ibiza. Dengan begitu, Romero memiliki tiga paspor sekaligus, Argentina, Spanyol, dan Meksiko. 

Lantaran memiliki tiga paspor, Romero berpeluang memperkuat tiga tim nasional. Kendati begitu, Romero sepertinya sudah memilih untuk memperkuat timnas Argentina. Romero sudah memperkuat timnas Argentina di level junior, yaitu dari U-15 dan U-17.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler