Aksi digelar untuk menyuarakan aspirasi pekerja seni yang terdampak pandemi covid-19.
Sejumlah musisi kafe saat melaksanakan aksi di depan Balai Kota Jakarta, Rabu (8/7). Aksi ngamen di depan Balai Kota Jakarta yang diikuti oleh musisi kafe itu untuk menyuarakan aspirasi pekerja seni harian yang terdampak mata pencahariannya selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah musisi kafe saat melaksanakan aksi di depan Balai Kota Jakarta, Rabu (8/7). Aksi ngamen di depan Balai Kota Jakarta yang diikuti oleh musisi kafe itu untuk menyuarakan aspirasi pekerja seni harian yang terdampak mata pencahariannya selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah musisi kafe saat melaksanakan aksi di depan Balai Kota Jakarta, Rabu (8/7). Aksi ngamen di depan Balai Kota Jakarta yang diikuti oleh musisi kafe itu untuk menyuarakan aspirasi pekerja seni harian yang terdampak mata pencahariannya selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah musisi kafe saat melaksanakan aksi di depan Balai Kota Jakarta, Rabu (8/7). Aksi ngamen di depan Balai Kota Jakarta yang diikuti oleh musisi kafe itu untuk menyuarakan aspirasi pekerja seni harian yang terdampak mata pencahariannya selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah musisi kafe saat melaksanakan aksi di depan Balai Kota Jakarta, Rabu (8/7). Aksi ngamen di depan Balai Kota Jakarta yang diikuti oleh musisi kafe itu untuk menyuarakan aspirasi pekerja seni harian yang terdampak mata pencahariannya selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah musisi kafe saat melaksanakan aksi di depan Balai Kota Jakarta, Rabu (8/7). Aksi ngamen di depan Balai Kota Jakarta yang diikuti oleh musisi kafe itu untuk menyuarakan aspirasi pekerja seni harian yang terdampak mata pencahariannya selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar