Pengiriman Pesawat Airbus di Titik Terendah Sejak 16 Tahun

Pada semester pertama tahun ini pengiriman pesawat Airbus turun 49 persen.

Jetblue, CNN
Jetblue Airbus
Rep: Rahayu Subekti Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Airbus mengalami kenaikan pengiriman pesawat pada Juni sebesar 50 persen dibandingkan Mei 2020. Dikutip dari Reuters, Kamis (9/7) meskipun mengalami kenaikan namun pengiriman pesawat Airbus pada semester pertama 2020 mencapai titik terendah selama 16 tahun karena terdampak pandemi Covid-19.

Pengiriman Airbus naik menjadi 36 pesawat pada Juni, 24 pesawat pada Mei, dan terendah 14 pesawat pada April 2020. Untuk semester pertama, pengiriman turun 49 persen menjadi 196 pesawat dibandingkan dengan 389 pesawat pada periode yang sama 2019.

Airbus mengatakan akan menghadapi penurunan pengiriman pesawat rata-rata 40 persen selama dua tahun ke depan. Prediksi tersebut pada akhirnya memaksa Airbus memotong 15 ribu atau 11 persen pekerjanya.

Kenaikan pengiriman pesawat Airbus pada Juni 2020 paling tidak menunjukkan sebagia negosiasi terbayar ketika menyerahkan tiga pesawat A350-900 berbadan lebar untuk maskapai penerbangan Eropa. Sayangnya Airbus bahkan juga Boeing juga terkendala dalam pengiriman pesawat berbadan lebar lainnya karena lemahnya permintaan untuk perjalanan jarak jauh.

Angka yang dirilis Airbus pada Rabu (8/7) malam tersebut menggarisbawahi  jatuhnya kekayaan industri kedirgantaraan sejak awal 2020. Dengan menurunnya permintaan pemesanan pesawat, Airbus sempat mendesak maskapai untuk mengambil pesawat yang selesai dibuat. Sayangnya menurut para ahli, penurunan perjalanan menggunakan pesawat saat pandemi juga memaksa maskapai tidak mengoperasikan pesawatnya hingg keadaan pulih.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler