Bank Mandiri Buka Kantor Cabang Digital Pertama

Cabang digital Mandiri sebagai bentuk adaptasi revolusi industri dan hadapi New Norma

Tahta Aidilla/Republika
Cabang Modern bernuasa Digital. petugas menjelaskan kepada nasabah saat akan mencoba salah satu aplikasi digital Bank Mandiri di pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Menara Astra di Jakarta, Kamis (9/7). KCP yang mengusung konsep edukatif (edu branch) ini didesain dgn tampilan modern dan ruang kolaborasi untuk memberikan customer experience saat bertransaksi digital ala Bank Mandiri. Konsep edu-branch ini diusung seiring keinginan Bank Mandiri menjadi Digital Modern Bank dengan berbagai layanan transaksional unggulan, seperti Mandiri Online dan Mandiri Cash Management. Foto: Tahta Aidilla/Republika
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri mengawali pembukaan kantor cabang dengan konsep baru serba digital di Menara Astra Jakarta sebagai bentuk adaptasi revolusi industri 4.0 sekaligus menghadapi normal baru saat pandemi COVID-19.


"Inisiatif ini merupakan implementasi visi terbaru perseroan untuk menjadi mitra finansial pilihan utama nasabah dengan misi menyediakan solusi perbankan digital," kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi di Jakarta, Kamis (9/7).

Di kantor cabang ini, nasabah diberikan pengalaman bertransaksi digital yang mudah, cepat dan aman, seperti layanan pembukaan rekening dalam jaringan atau online.

Kemudian, cara pembayaran transaksi praktis via Mandiri Online, maupun cara pembelian produk investasi dan lainnya.

Bank BUMN ini berencana mengenalkan sedikitnya enam cabang dengan konsep edukatif serupa pada tahun ini di seluruh Indonesia.

Adapun target yang ingin disasar dengan konsep tersebut adalah para karyawan, profesional, dan wirausaha yang kerap bersentuhan dengan teknologi.

Memasuki normal baru, lanjut dia, bank pelat merah ini juga berinovasi dan berkreasi mendapatkan metode distribusi yang lebih efisien, mengurangi interaksi secara langsung, dengan menambah titik kontak nasabah di kanal digital.

Bank BUMN ini juga mendorong penggunaan aplikasi Mandiri Online sebagai produk digital utama perseroan bagi nasabah ritel.

Pada triwulan pertama 2020, aplikasi ini memiliki lebih dari lima juta pengguna terdaftar aktif dibandingkan tahun lalu mencapai 61 persen.

Lebih dari 170 juta transaksi telah dilakukan melalui aplikasi itu dengan nilai transaksi mencapai Rp 230 triliun. Secara keseluruhan, Mandiri online memberikan kontribusi pendapatan terhadap perseroan lebih dari Rp 200 miliar.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler