Kemenkes Bantah Kabar Pneumonia Serang Kazakhstan
Kemenkes Kazakhstan menyatakan kabar dari media China itu tidak sesuai fakta.
REPUBLIKA.CO.ID, NUR SULTAN -- Kementerian Kesehatan Republik Kazakhstan membantah kabar dari sejumlah media China yang melaporkan pneumonia menyerang Kazakhstan. Kemenkes Kazakhstan menyatakan kabar tersebut tidak sesuai fakta.
"Kementerian Kesehatan Republik Kazakhstan secara resmi menyatakan bahwa informasi ini tidak konsisten dengan fakta," bunyi pernyataan resmi Kazakhstan, Sabtu (11/7).
Perlu dicatat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkenalkan kode untuk pneumonia ke dalam Klasifikasi Penyakit Internasional - ICD 10. Ketika Covid-19 didiagnosis secara klinis atau epidemiologis, misalnya, gejala paru-paru menjadi gelap bagi penderita, tetapi tidak dikonfirmasi oleh laboratorium.
"Dalam hal ini, Kazakhstan seperti negara lain menyimpan catatan dan memantau jenis pneumonia ini, yang memungkinkan pengambilan keputusan manajemen tepat waktu yang bertujuan untuk menstabilkan kejadian dan prevalensi infeksi virus corona."
Pada 9 Juli, Alexey Tsoy, Menteri Kesehatan Kazakhstan, melaporkan pada pertemuan tentang jumlah pneumonia di negara itu secara keseluruhan: bakteri, jamur, virus -termasuk "pneumonia virus, etiologi yang tidak ditentukan" menurut ICD-10 klasifikasi. "Kementerian Kesehatan Republik Kazakhstan menekankan bahwa laporan media China tidak benar," kata dia.