Wishnutama Dukung Masyarakat Danau Toba Geliatkan Ekraf
Pariwisata harus mensejahterakan masyarakat setempat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, mendorong meningkatkan potensi wisata di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara, dengan pengembangan ekonomi kreatif yang ada dengan membangun creative hub.
"Creative Hub menjadi wadah bagi pelaku kreatif lokal di Destinasi Pariwisata Super Prioritas untuk memaksimalkan potensi masyarakat, melalui kegiatan seperti workshop, showcase, event kreatif mingguan, dan sebagainya," kata Wishnutama, akhir pekan ini.
Wishnutama mengatakan creative hub ini nantinya diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas serta kesejahteraan dari para pelaku industri kreatif yang ada di sekitar Danau Toba seperti para pengrajin suvenir, seniman, pengusaha kuliner, dan fotografer. Selain itu, creative hub ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba.
"Pariwisata harus bisa menyejahterakan masyarakat setempat, tidak boleh hanya menjadi penonton," kata dia.
Selain itu, Wishnutama juga mengapresiasi penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO. Penetapan ini, lanjut Wishnutama, membuktikan Danau Toba dapat menjadi destinasi wisata kelas dunia.
"Danau Toba juga telah ditetapkan menjadi salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Presiden sudah berkali-kali ke Danau Toba untuk memastikan pembangunan di sana dapat berjalan dengan lancar, sehingga menunjang kegiatan pariwisata," kata Wishnutama.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat dan pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan pemerintah daerah di sekitar Danau Toba menjaga fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata di sekitar Danau Toba. Ia juga meminta agar warga setempat dan pemerintah setempat untuk menjaga kebersihan di sekitar Danau Toba.
"Kalau wisatawan lihat daerah itu bersih kalau terpelihara orang akan datang. Kalau tidak dijaga orang tidak akan datang," ucap Luhut.