In Picture: Pelajar Terkendala Keterbatasan Jaringan Internet
Pelajar di desa terpecil terpaksa mengerjakan tugas sekolah di luar rumah.
REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Pasawahan mengerjakan tugas sekolah di pos kamling Desa Pasawahan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis, (16/7/2020).
Pelajar yang tinggal di desa terpecil terpaksa mengerjakan tugas sekolah di luar rumah lantaran keterbatasan jaringan internet dan hanya bisa diakses di beberapa titik, sekolah juga hanya bisa memfasilitasi kegiatan belajar mengajar (KBM) daring mengunakan aplikasi WhatsApp Grup serta Facebook Messenger karena sebagian siswa tidak memiliki telepon pintar sehingga harus meminjam ke tetangga dan saudaranya.
Beberapa orangtua siswa mengeluhkan sekolah sistem daring yang membuat boros biaya kuota, bahkan karena keterbatasan ekonomi ada yang rela anaknya keluar dari sekolah daripada membeli telepon seluler.
Selain itu, ada juga orangtua siswa yang terpaksa menjual sawah untuk membeli telepon seluler agar anaknya bisa tetap belajar, kondisi tersebut membuat sejumlah orangtua siswa berharap sekolah segera dibuka.