Hati-Hati Penularan Virus Lewat Udara di Kabin Mobil

Selalu bersihkan area kokpit mobil, seperti dasbor, konsol tengah, dan panel pintu.

prayogi/republika
Sebaiknya pengendara membuka jendela mobil dua sampai tiga menit setiap satu jam selama perjalanan.
Red: khoirul azwar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Virus atau kuman  dapat menyebar melalui partikel-partikel kecil di udara. Seperti virus flu, risiko penularan  bisa terjadi melalui udara, terlebih di ruang tertutup dan ramai, apalagi kondisi tubuh kita sedang dalam keadaan tidak fit. Di sisi lain, kabin mobil merupakan lingkungan tertutup dan terbatas, apalagi saat pengemudi menyalakan  pendingin udara (AC) selama di perjalanan.


Seperti diketahui, AC mobil menganut sistem sirkulasi tertutup yang memanfaatkan udara di dalam kabin untuk didinginkan dan diembuskan kembali lewat kisi AC di dasbor atau blower. Oleh karena itu, pengemudi harus menjaga kebersihan kabin dan AC mobil guna mencegah penularan virus atau kuman. 

Lantas, bagaimana kita mencegah penularan virus atau kuman ketika  berada di dalam mobil?  Ricky Martawijaya, dari  Auto2000 pun berbagi pengetahuan.

1.Pakai masker  dalam mobil 

Sebaiknya  pengemudi  tetap memakai masker di dalam mobil, terutama jika penumpang lain tidak tinggal di rumah yang sama.

2. Bersihkan kokpit

Setiap pagi, selalu bersihkan area kokpit mobil, seperti dasbor, konsol tengah, dan panel pintu menggunakan pembersih interior yang ramah lingkungan. Bersihkan pula lantai dan karpet di bagian penumpang depan karena udara dari wilayah tersebut yang dimanfaatkan oleh sistem AC mobil.

3. Buka kaca secara berkala

Pengendara  bisa sedikit membuka jendela selama dua sampai tiga menit setiap satu jam sekali untuk membuat udara di dalam kabin bersirkulasi dengan udara luar. Atau bisa pula memanfaatkan tombol sirkulasi di panel AC untuk mengalirkan udara luar ke dalam kabin mobil.

4. Jaga kebersihan filter AC

Banyak pemilik mobil yang tidak tahu keberadaan filter kabin AC. Padahal, filter ini mempunyai tugas penting untuk membersihkan udara dari kabin yang akan didinginkan kembali. Jika filter ini tidak bekerja optimal, maka kotoran yang terbawa ke dalam sistem AC akan ikut diembuskan kembali ke dalam kabin.

5. Pastikan evaporator bersih

Evaporator bertugas mendinginkan udara yang diambil dari dalam kabin untuk diembuskan lagi lewat kisi AC. Pipa evaporator rawan bakteri, jamur, dan virus karena lembab dan kotor, terutama bila pengemudi lupa  mengganti filter kabin AC.

“Menjaga kesehatan dan kebersihan kabin dan AC mobil sangat penting dilakukan untuk kenyamanan dan kesehatan pengemudi dan penumpang,” ujar Ricky, aftersales division head Auto2000.

sumber:khoirul azwar

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler