Cara Cerdas Merenovasi Rumah Tanpa Perlu Berutang
Tidak ingin melakukan renovasi yang sia-sia saja, bukan?
Tinggal dengan nyaman di rumah sendiri merupakan salah satu cara menikmati hidup ini dengan tenang. Hal ini biasanya dilakukan dengan banyak cara, termasuk dengan merenovasi rumah agar benar-benar sesuai dengan keinginan.
Pada umumnya renovasi rumah dilakukan dengan banyak alasan, tapi tetap dengan tujuan untuk mendapatkan kenyamanan maksimal. Namun sebelum melakukan renovasi rumah seperti ini, Anda tentu harus mempersiapkan biayanya terlebih dahulu.
Meski hanya memperbaiki beberapa bagian rumah saja, biaya renovasi seperti ini memang tidak bisa dianggap kecil. Sebagian besar orang bahkan harus merencanakan hal ini secara berkala dan mempersiapkan budget khusus untuk melakukannya.
Penting untuk mempersiapkan dana renovasi dengan baik, agar tidak sampai berutang setelah melakukan kegiatan ini di rumah. Selain itu, perencanaan dan dana yang tepat juga akan membantu mendapatkan hasil yang maksimal.
Bagaimanapun juga, Anda tentu tidak ingin melakukan renovasi yang sia-sia saja, bukan? Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa Anda lakukan, agar renovasi rumah bebas utang:
1. Tentukan Bagian Mana Saja yang akan Direnovasi
Pembengkakan budget renovasi pada umumnya disebabkan oleh rencana yang tidak matang. Jika di awal tidak memiliki gambaran yang jelas tentang prioritas bagian mana saja yang akan direnovasi, maka bukan tidak mungkin Anda akan melakukan renovasi pada bagian-bagian yang tidak perlu. Hal seperti ini bukan hanya membuat budget membengkak, namun juga bisa membuat hasil renovasi tidak maksimal.
Hindari proses renovasi yang tidak terencana dengan baik, sebab hal ini bisa membuat tujuan tidak tercapai. Sebagai langkah awal, Anda wajib menentukan bagian mana saja yang akan direnovasi di rumah.
Jangan lupa untuk menentukan skala prioritas terlebih dahulu, sehingga renovasi ini bisa memberikan manfaat maksimal. Jika tujuan hanya membangun kamar baru untuk anak, maka fokuslah pada hal tersebut terlebih dahulu dan abaikan yang lainnya.
Jangan lupa untuk melakukan survey harga berbagai kebutuhan bahan bangunan yang akan diperlukan. Anda bisa melakukan ini secara online atau bahkan dengan langsung mendatangi toko bangunan terdekat. Hal ini akan memudahkan Anda menghitung biaya renovasi tersebut, termasuk melihat gambaran yang jelas tentang hasil renovasi dan bahan bangunan yang akan digunakan nanti.
Baca Juga: 5 Pilihan Warna Cat yang Bisa Buat Tampilan Rumah Lebih Menarik
2. Hitung dan Siapkan Biayanya
Bagi yang belum pernah melakukan renovasi rumah sebelumnya, maka pastikan Anda bertanya (melibatkan) tukang bangunan untuk menghitung budget renovasi ini. Namun jika sudah pernah melakukan renovasi sebelumnya, maka tentu sudah bisa membuat gambaran tentang budget yang akan diperlukan.
Mulailah menghitung biaya renovasi Anda, baik itu biaya untuk bahan bangunan maupun biaya jasa tukang yang akan menyelesaikannya.
Tentukan anggaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga kelak Anda tidak kewalahan. Mulailah mengumpulkan dana renovasi ini sesuai dengan kemampuan keuangan. Anda bisa mengalokasikan sejumlah gaji setiap bulannya. Misalnya, biaya renovasi teras dan kamar anak Rp60 juta.
Rp 60 juta : 12 bulan = Rp 5 juta.
Jangan lupa untuk menyisihkan dana renovasi ini secara rutin dari penghasilan bulanan. Anda bisa menyimpan dana ini dalam rekening tabungan khusus yang terpisah dari dana lainnya.
Selain itu, menyimpannya dalam bentuk emas atau reksa dana pasar uang yang menghasilkan juga bisa menjadi pertimbangan, agar Anda bisa mengatasi fluktuasi harga bahan bangunan di masa yang akan datang.
3. Siapkan Dana Cadangan yang Tepat
Meski sudah merencanakan dan menyusun anggaran renovasi rumah secara detail, Anda tetap harus mengantisipasi pembengkakan biaya ini di masa yang akan datang.
Pembengkakan biaya seperti ini bisa membuat Anda dalam masalah, apalagi jika ternyata tidak memiliki dana yang dapat dialokasikan ke sana. Jangan sampai berutang dan mengalami kesulitan keuangan karena kondisi seperti ini.
Pastikan Anda menyiapkan dana cadangan untuk biaya renovasi rumah. Setidaknya, biaya cadangan ini harus Anda siapkan minimal 10% dari total anggaran renovasi rumah Anda tersebut.
Misalnya, jika budget renovasi rumah sebesar Rp60 juta, maka Anda harus mempersiapkan biaya cadangan sebesar Rp6 juta di dalam keuangan. Hal ini akan mencegah Anda mengalami masalah keuangan setelah melakukan renovasi rumah tersebut.
Baca Juga: Ruang Keluarga Makin Nyaman dengan 5 Desain Minimalis Gaya Lesehan
Rencanakan dan Siapkan Dananya dengan Tepat
Melakukan renovasi rumah bisa menjadi cara mudah untuk membuat hunian anda menjadi lebih nyaman. Mulai hal ini dengan rencana yang tepat, di mana Anda menentukan bagian mana saja yang akan Anda renovasi di rumah tersebut.
Jangan lupa untuk menyiapkan dana renovasi dalam jumlah yang tepat, sehingga aktifitas ini berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan hutang di dalam keuangan Anda.
Baca Juga: 8 Tips Sulap Dapur Rumah yang Sempit Jadi Terlihat Luas