Bos Milan Ingin Pertahankan Maldini dan Donnarumma

Kehadiran Rangnick dianggap sebagai revolusi besar yang dilakukan di Milan

AP/Ed Andrieski
Ivan Gazidis
Rep: reja irfa widodo Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Direktur Eksekutif AC Milan, Ivan Gazidis, berharap, Paolo Maldini bisa terus menduduki jabatan sebagai Direktur Teknik I Rossoneri.

Sebelumnya, mantan kapten AC Milan itu sempat disebut-sebut bakal segera meningalkan jabatan Direktur Teknik Milan seiring dengan upaya Milan merekrut mantan Direktur Pengembangan Olahraga Red Bull, Ralf Rangnick.



Kehadiran Rangnick pada awalnya dianggap sebagai revolusi besar yang tengah dilakukan Gazidis di Milan.

Pelatih asal Jerman itu digadang-gadang bakal menempati sejumlah posisi strategis dan memiliki sejumlah peran, mulai dari meracik strategi dan taktik tim utama, perekrutan pemain, dan evaluasi kebugaran pemain.

Alhasil, Milan dikabarkan bakal menggeser posisi Maldini dari Direktur Teknik menjadi sebatas duta Milan. Namun, tawaran ini sempat ditolak oleh Maldini.

Kini, setelah manajemen Milan memutuskan untuk memperpanjang kontrak Stefano Pioli hingga 2022, rencana mendatangkan Rangnick pun akhirnya ditinggalkan. Seiring dengan keputusan tersebut, posisi Maldini sebagai Direktur Teknik Milan juga ikut aman.

Bahkan, Gazidis berharap, mantan bek kiri Milan itu melanjutkan kiprahnya sebagai Direktur Teknik I Rossoneri. Saat ini, kontrak Maldini sebagai Direktur Teknik Milan tinggal tersisa dua tahun lagi.

Gazidis pun menilai, Maldini telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sejak dipercaya menggantikan Zvonimir Boban sebagai Direktur Teknik Milan.

''Saat ini, kontrak Maldini tinggal tersisa dua tahun lagi. Saya berharap, dia bisa bertahan lebih dari itu. Kami merasakan setiap hari, kontribusinya buat tim ini sangatlah penting,'' kata Gazidis dalam wawancara dengan Corriere della Sera, Jumat (24/7).

Tidak hanya soal kelanjutan kiprah Maldini di jajaran direksi Milan, Gazidis juga menegaskan sikap manajemen Milan terkait masa depan kiper Gianluigi Donnarumma.

Milan, kata Gazidis, bertekad untuk mempertahankan penjaga gawang berusia 21 tahun tersebut. Menurut mantan Direktur Eksekutif Arsenal itu, Donnarumma merupakan simbol dari upaya manajemen dalam membangun skuat Milan.

Meski baru berusia 21 tahun, tapi Donnaruma sudah mengemas 200 caps buat Milan. Hal ini, kata Gazidis, merupakan perpaduan yang apik antara usia muda dengan pengalaman.

Kontrak Donnarumma bersama Milan akan berakhir pada 2021 mendatang. Milan pun diharapkan bisa memperpanjang kontrak Donnarumma. Pasalnya, penjaga gawang asal Italia itu dikabarkan telah menarik minat Real Madrid, PSG, dan Chelsea.

''Kami ingin membangun skuat dengan perpaduan pemain muda dan pemain berpengalaman. Rasanya tidak ada pemain di dunia yang seperti dia, sudah tampil sebanyak 200 caps di sebuah klub saat baru berusia 21 tahun."

"Dia menjadi representasi pemain yang kami inginkan di Milan, masih muda tapi sudah memiliki pengalaman. Dia berbakat dan mencintai klub ini. Saya harap, kerjasama ini akan terus berjalan,'' tutur Gazidis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler