Fernandes Gemilang, Solskjaer Puji Tim Pemandu Bakat MU
Fernandes telah mencetak 10 gol dalam 18 pertandingan sejak kedatangannya ke MU.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solakjer menyampaikan terima kasih kepada pihak scouting klub, yang telah merekomendasikan untuk merekrut Bruno Fernandes pada bursa transfer musim dingin 2020.
"Kita harus mengakui dia membawa pengaruh dan membuat dampak besar. Dia luar biasa. Mencetak gol, menciptakan gol, tetapi juga antusiasme dan mentalitasnya di tempat itu telah membantu kami," jelas Solskjaer dilansir Manchester Evening News, Senin (27/7).
Fernandes telah mencetak 10 gol dalam 18 pertandingan sejak kedatangannya ke Old Trafford dari Sporting Lisbon. Dana senilai 68 juta pound (Rp 1,2 triliun) untuk merekrut Fernandes dinilai sepadan dengan dampak positif yang ia berikan ke MU.
Itu terbukti dengan performa apik Setan Merah yang tak terkalahkan dalam 14 pertandingan Liga Primer Inggris, sekaligus finis di posisi tiga klasemen dan mengamankan tiket lolos Liga Champions musim 2020/2021.
Solskjaer mengatakan, kehadiran Fernandes tak terlepas dari peran Mick Court yang bertugas di departemen perekrutan untuk mengidentifikasi target potensial MU. Pelatih asal Norwegia juga menyebut bahwa mereka selalu bertemu untuk membahas pemain-pemain potensial yang akan diambil Setan Merah.
"Kami harus berterima kasih ke kepala scouting, tim pemandu bakat yang sangat bagus. Ini tidak seperti memilih seseorang dan jika lima dari mereka mengatakan tidak, kemudian saya akan memaksakan segalanya. Ada upaya tim di sana juga. Fernandes datang dan menjadi luar biasa bagi kami," kata dia.
Dalam skema 4-2-3-1 milik Solskjaer. Fernandes berposisi sebahai playmaker tepat dibelakang Anthony Martial. Peran pesepak bola asal Portugal begitu krusial bersama Paul Pogba dan juga Marcus Rashford.
Ia menyebut Fernandes lelah karena bermain terlalu banyak. Namun Fernandes tak kehilangan gairah dalam bermain. Ini yang membuat Solskjaer puas, meskipun mengakui terkadang sang pilar tim mengeluh di sana-sini.