Korea Utara Minta Orang Asing Patuhi Aturan Hadapi Corona
Korea Utara telah menyampaikan keadaan darurat
REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara mengumumkan tengah menyelidiki kemungkinan kasus virus Corona pertama di negara tersebut. Untuk mendukung langkah tersebut, pihak berwenang telah mengingatkan orang asing yang tinggal di Pyongyang buat mematuhi langkah-langkah pembatasan untuk menahan laju penyebaran, Rabu (28/7).
Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengedarkan sebuah pemberitahuan tentang rekomendasi untuk orang asing pada Selasa (27/7). Dalam rekomendasi yang dilaporkan Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang, memberi tahu orang asing untuk tidak meninggalkan kota, mengadakan pertemuan besar, dan mengenakan masker.
Korea Utara menyatakan keadaan darurat dan memperkenalkan pembatasan yang lebih keras terhadap virus Corona. Pemerintah pun telah mengarantina Kota Kaesong, di perbatasan dengan Korea Selatan untuk mengatasi kemungkinan infeksi pertama yang dikonfirmasi secara publik di Korea Utara.
Laporan televisi pemerintah menunjukkan orang-orang mengenakan pelindung diri dan muka di sekitar ibu kota Pyongyang. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, pemeriksaan suhu menggunakan termometer inframerah, fasilitas cuci tangan, dan dispenser pembersih berada di lokasi umum termasuk pusat perbelanjaan, restoran dan hotel untuk mendukung langkah penyebaran virus.